JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Musyawarah (Bamus Betawi) menegaskan komitmennya untuk terus menjaga semangat persatuan dan persaudaraan warga Jakarta di tanah Betawi. Salah satunya, melalui kegiatan dialog politik kebangsaan yang digelar secara estafet di lima wilayah Jakarta.
Demikian disampaikan Ketua Umum Bamus Betawi, H Riano P Ahmad menutup rangkaian kegiatan Bamus Betawi bertajuk “Politik Kebangsaan dan Pemajuan Kebudayaan Betawi”, Selasa, 23 September 2025.
Dalam kegiatan ini, Bamus Betawi berkolaborasi dengan Kesbangpol Pemprov DKI guna menyosialisasikan kebijakan terkait penguatan kebangsaan dan pemajuan kebudayaan Betawi.
Riano menjelaskan, melalui kegiatan ini, Bamus Betawi ingin menekankan pentingnya menjaga kondusifitas Jakarta sebagai kota global yang berbudaya.
Baca Juga: Polisi Usut Penipuan Modus Aktivasi KTP yang Sasar Wali Kota Jakarta Pusat
"Kita tahu, Jakarta dalam beberapa minggu terakhir baru saja mengalami 'gangguan' keamanan dan ketertiban yang sangat serius," kata Riano dalam keterangannya.
Bahkan, lanjutnya, gangguan oleh sekelompok masyarakat itu berujung penjarahan dan pengrusakan pada sejumlah fasilitas umum di Ibu Kota.
Karena itu, Bamus Betawi ingin memperkuat kembali nilai-nilai kebangsaan warga Jakarta, khususnya masyarakat Betawi.
"Kami mencoba mengkonsolidasi kesatuan yang sempat terkoyak dan mengaktivasi kekuatan stakeholder Jakarta. Tentu, ini harus kita mulai pada tingkat terkecil di kampung-kampung dengan semangat 'Jaga Jakarta'," kata Riano.
Sejalan dengan itu, Bamus Betawi pun menggelar kegiatan di lima wilayah Kota dengan tema Dialog Politik Kebangsaan dan Pemajuan Kebudayaan Betawi.
"Alhamdulillah, saat ini, Jakarta tengah berbenah, dan Pemprov DKI pun sudah merevitalisasi sarana umum yang rusak," ujar Anggota DPRD DKI itu.
Ia berharap, ke depan tidak ada lagi gangguan keamanan dan ketertiban yang berujung tindakan anarkis yang justru merugikan semua pihak. "Selaku tuan rumah, kami mengajak semua kalangan untuk bersama-sama menjaga Jakarta yang guyub, dan berkontribusi dalam pembangunan di Jakarta," kata Riano.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Anas Ma’ruf, mengatakan kegiatan ini diikuti perwakilan dari berbagai ormas kemasyarakatan di Jakarta. Pihaknya juga mengahdirkan berbagai narasumber yang berasalal dari kalangan Pemprov DKI, Akademisi dan Tokoh Masyarakat dan Ormas Betawi.
Di antaranya, Plt. Kabid Politik & Demokrasi Bakesbangpol DKI Jakarta, Eliazer, Pengurus Harian Bamus Betawi Dr. Hj. Aida Maqbulah. Serta Sekretariat Majelis Tinggi Bamus Betawi, H. Syarif Hidayatullah.
Baca Juga: Ciampea Bogor Diterjang Hujan Angin, 1 Warga Luka
“Melalui kegiatan ini kami ingin merajut bersama komponen masyarakat Betawi. Kami berharap dapat tercipta pemahaman di masyarakat untuk bersama-sama menjaga Jakarta,” kata Anas di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat, 19 September 2025.
Dengan demikian, menurutnya, diharapkan bisa memperkuat kembali nilai-nilai kebangsaan warga Jakarta, khususnya masyarakat Betawi.
Anas menambahkan, Bamus Betawi bersama Pemprov Jakarta mensosialisasikan kebijakan terkait penguatan kebangsaan dan pemajuan kebudayaan Betawi. Termasuk memajukan kebudayaan Betawi sebagai modal sosial untuk memperkuat kearifan lokal.
"Output dari kegiatan ini diharapkan agar warga Jakarta aktif dalam menjaga lingkungannya masing-masing. Selain itu, turut serta memajukan kebudayaan Betawi di Jakarta," ujar Anas.
Sejumlah perwakilan ormas menyambut positif kegiatan ini dan berharap agar kegiatan serupa terus dilanjutkan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dengan memperkuat sinergi antara Pemprov Jakarta, Bamus dan masyarakat,” kata Sekretaris Bang Japar, Muhammad Hamim.
Senada, Ketua Bidang Kesenian dan Kebudayaan Bamus Betawi, Iben Darto menilai kegiatan ini sangat positif dan meningkatkan wawasan kebangsaan. "Saya berharap Bamus Betawi terus mengadakan kegiatan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucapnya.