Suasana rumah duka ibu rumah tangga yang dibunuh suaminya sendiri di Gang Pandan II, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 23 September 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

JAKARTA RAYA

Suami Bunuh Istri di Kebon Jeruk Jakbar, Polisi Dalami Dugaan Motif Perselingkuhan

Selasa 23 Sep 2025, 19:44 WIB

KEBON JERUK, POSKOTA.CO.ID - Kepolisian mendalami motif pembunuhan yang diduga dilakukan suami kepada istrinya di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa, 23 September 2025.

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Ganda Jaya, mengatakan, peristiwa pembunuhan terjadi di sebuah kontrakan dan terduga pelaku yang merupakan suami korban telah menyerahkan diri.

"Kami ngecek ada informasi dari warga, kami ngecek ke TKP terus benar ditemukan (korban meninggal). Pelaku juga sudah menyerahkan diri, pelaku suami dari korban," kata Ganda saat dihubungi wartawan, Selasa, 23 September 2025.

Ganda menyampaikan, pelaku bernama Wisman, 55 tahun, tega membunuh istrinya sendiri bernama Sumariyah, 49 tahun, dengan cara menjerat menggunakan tali tas.

Pelaku menghabisi korban yakni dengan cara melilitkan tali tas ke leher korban, hingga korban meregang nyawa.

Baca Juga: Geger! Suami Tega Bunuh Istri di Kebon Jeruk Jakarta Barat

"Motifnya masih kami dalami lagi, sementara karena diduga korban ada perselingkuhan. Kami masih dalami lagi benar ga informasi itu. Kami kroscek informasi yang ada dengan data penyelidikan kami," jelas Ganda.

Saat ini, korban sudah dibawa ke RS Polri untuk kepentingan lebih lanjut. Sementara pelaku masih dalam pemeriksaan.

Sementara itu, tetangga korban, Sumarni, mengungkapkan bahwa sebelum membunuh istrinya, pelaku yang diketahui tertutup itu, sempat bercerita soal kondisinya.

Pelaku bercerita kerap memikirkan istrinya. Meski demikian, ia berujar keluarga ini sebelumnya tidak pernah bertengkar.

"Wisman-nya (pelaku) curhat sama aku kayak 'kok sekarang aku mikirin dia (istri)'. Artinya tuh kayak Wisman cemburu, soalnya kan istrinya sering keluar, sering karaokean, gitu," ungkap dia.

Sumarni mengungkapkan, awalnya korban pertama kali ditemukan tewas oleh sang anak yang datang ke rumah kontrakan dan langsung mendobrak pintu.

"Setelah itu anaknya manggil saya suruh datang liat kedalam sambil bilang: "ini mama dibunuh bapak, mama dibunuh bapak". Lalu setelah itu saya langsung lemas saya bilang ga mau liat mama mu saya lemas," ungkap Sumarni menirukan ucapan anak korban.

Tetangga korban, Azizah, 31 tahun, mengatakan, saat kejadian sama sekali tidak mengetahui maupun mendengar suara ribut-ribut. Kebetulan rumah Azizah persis di sebelah rumah kontrakan korban.

Baca Juga: Anggota TNI Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih

Dia hanya baru tahu peristiwa tragis tersebut, ketika melihat ada banyak warga yang melihat korban sudah tergeletak.

Sebelum ditemukan tewas, Azizah mengaku sama sekali tidak mendengar apapun, seperti cekcok dan aktivitas lainnya di rumah kontrakan itu.

"Dengarnya itu pas temannya (korban) teriak, nangis," ucap dia.

Azizah mengaku, tidak begitu mengenal dekat korban dan suaminya yang disebut-sebut sebagai pelaku pembunuhan. Korban juga disebut belum setahun tinggal di rumah

Warga lain, Maedah, 50 tahun, mengatakan hal yang sama. Ia tahu ada kejadian pembunuhan saat sudah ramai warga yang menyaksikan. Namun ia menyebut jika pelaku pembunuhan diduga merupakan suami korban.

Maedah mengungkapkan jika korban dan suaminya belum lama mengontrak di sana. Warga sekitar mengaku juga belum mengenal dekat korban.

"Yang saya lihat cuma sering jalan senam doang kalau pagi," ucap Maedah.

Tags:
Jabodetabek JakartaJakbarKebon Jerukpembunuhansuami bunuh istri kebon jeruk

Pandi Ramedhan

Reporter

Mohamad Taufik

Editor