POSKOTA.CO.ID - Investasi emas menjadi salah satu pilihan populer bagi masyarakat Indonesia karena nilainya yang stabil dan cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Namun, bagi pemula, memulai investasi emas seringkali membingungkan.
Untuk itu, mengetahui strategi menabung emas sejak dini sangat penting agar investasi dapat memberikan hasil optimal.
Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi antara lain menggunakan dana yang seharusnya untuk kebutuhan sehari-hari.
Oleh karenanya, perencanaan matang dan pemahaman dasar mengenai investasi emas menjadi kunci agar menabung emas tidak sekadar aktivitas finansial, tetapi juga investasi jangka panjang.
Lantas, apa saja tips menabung emas bagi pemula yang ingin investasi? Simak ulasan berikut.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Aplikasi Tabungan Emas Digital 2025, Cocok untuk Pemula yang Mau Investasi
Tips Nabung Emas untuk Pemula
Dilansir dari kanal YouTube Vioretha, berikut adalah tips menabung emas untuk pemula agar investasi lebih menguntungkan.
1. Tentukan Tujuan Investasi
Langkah pertama sebelum menabung emas adalah mengetahui tujuan investasi.
Menetapkan tujuan akan membantu Anda tetap konsisten dan fokus.
Tanpa tujuan yang jelas, risiko berhenti di tengah jalan atau menggunakan emas untuk kebutuhan lain menjadi lebih besar.
Tujuan yang konkret juga memudahkan dalam menentukan strategi tabungan, seperti jumlah emas yang ingin dikumpulkan dan jangka waktu investasi.
2. Gunakan Uang Dingin
Prinsip kedua adalah menabung menggunakan uang dingin, yaitu dana yang tidak akan digunakan dalam waktu minimal dua tahun ke depan.
Jangan gunakan uang untuk kebutuhan sehari-hari, cicilan, sekolah anak, atau biaya rumah tangga.
Dengan uang dingin, investasi emas menjadi lebih aman karena tidak mengganggu arus kas harian.
Uang dingin juga membantu Anda bersabar menunggu keuntungan jangka panjang, karena emas adalah instrumen investasi yang optimal jika ditahan beberapa tahun.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Drastis Selasa, 16 September 2025, Tembus Rekor Tertinggi
3. Pilih Produk Emas Sesuai Budget
Produk emas beragam dan perlu disesuaikan dengan kemampuan finansial.
- Budget di bawah Rp500.000 per bulan: Pilih emas digital atau Mini Gold di platform terpercaya seperti Pegadaian dan IndoGold. Produk ini fleksibel dan bisa dibeli dalam gramasi kecil.
- Budget Rp500.000 – Rp2 juta per bulan: Pilih emas perhiasan polos (tanpa batu permata) agar harga jual kembali mengikuti nilai emas, bukan batu hiasan. Periksa potongan saat jual kembali, biasanya 10–15 petsem tergantung toko dan jenis emas.
- Budget Rp1 juta ke atas per bulan: Pilih logam mulia Antam atau UBS, mulai dari gramasi kecil 1–5 gram. Untuk pemula, Antam direkomendasikan karena dikenal luas dan mudah diperjualbelikan. Antam terbagi dua jenis:
Pemilihan produk yang tepat sesuai budget akan memudahkan konsistensi menabung emas dan memaksimalkan keuntungan jangka panjang.
4. Pilih Penjual yang Kredibel
Kredibilitas penjual sangat penting agar investasi emas aman. Penjual terpercaya menampilkan harga jual dan beli transparan, mengikuti harga pasar dunia.
Hindari toko emas yang membeli emas jauh di bawah harga pasar atau memberikan informasi tidak jelas.
Pastikan membaca review dari pelanggan lain dan mengecek rating toko di Google.
Penjual kredibel biasanya memiliki reputasi baik dan transaksi yang adil, sehingga investasi emas kalian lebih aman.
5. Investasi Emas Bersifat Jangka Panjang
Emas merupakan investasi jangka panjang. Jangan menjual emas dalam waktu dekat, seperti 1–2 bulan, karena biasanya akan merugi.
Idealnya, emas dijual setelah 2–3 tahun atau lebih. Semakin lama disimpan, potensi keuntungan semakin besar.
Investasi jangka panjang, bahkan hingga 5–10 tahun, akan membuat emas menjadi instrumen tabungan yang efektif, sekaligus proteksi terhadap inflasi.
Dengan memahami tips diatas, proses menabung emas tidak hanya lebih terstruktur tetapi juga berpeluang memberikan keuntungan untuk investasi jangka panjang.
Disclaimer: Perlu dicatat bahwa naskah ini bersifat edukatif dan bukan merupakan saran keuangan profesional.