Pria di Depok Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat untuk Gubernur Jabar

Minggu 21 Sep 2025, 11:17 WIB
Ilustrasi tali gantung diri. (Sumber: Pixabay/cocoparisienne)

Ilustrasi tali gantung diri. (Sumber: Pixabay/cocoparisienne)

Berdasarkan hasil pengecekan TKP dan visum luar oleh tim Inafis Polres Metro Depok, korban dinyatakan bunuh diri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Dari kemaluan korban keluar cairan dan lidah dalam keadaan tergigit serta mulut mengeluarkan darah. Dari hasil pemeriksaan tim Inafis diduga korban bunuh diri dengan gantung diri," tuturnya.

Sementara itu, polisi menemukan secarik surat berisi wasiat dari tangan korban. Isi surat tersebut berisi kekecewaan terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Sopir Angkot di Depok Tewas Gantung Diri, Tinggalkan 2 Anak

"Isi surat wasiat korban dituliskan menggunakan tangan di secarik kertas ditempelkan pada badan korban. Dalam isi surat wasiat ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat, KDM atas kekecewaan apa yang diinginkan tidak dapat dicapainya," tuturnya.

Ia memastikan, pihak keluarga telah menerima kepergian korban.

"Surat pernyataan ditandatangani istri dan disaksikan perangkat RT setempat. Barang bukti yang diamankan seutas tali tambang plastik nylon warna biru, dan selembar surat wasiat di dada korban," ujarnya.

Kontak Bantuan

Jangan sesekali remehkan depresi! Tindakan bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada yang membantu. Jika memiliki masalah berat, jangan menyerah dan hindari keputusan untuk mengkahiri hidup.

Kamu tidak sendiri, ada banyak orang yang peduli. Kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan jiwa gratis secara daring via laman Dinkes Jakarta yang bisa ditindaklanjuti dengan konsultasi ke psikolog di puskesmas terdekat. Bisa juga menghubungi Yayasan Pulih: (021) 78842580, Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454, LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.


Berita Terkait


News Update