POSKOTA.CO.ID - Sebuah tren digital baru menyapu linimasa media sosial, mengubah nostalgia menjadi visual yang memukau.
Berbekal kecerdasan buatan Google Gemini, pengguna kini dapat menyatukan versi masa kecil dan dewasa mereka dalam satu gambar yang terasa sangat personal, natural, dan penuh cerita.
Tren yang membanjiri TikTok, Instagram, dan X ini bukan sekadar manipulasi foto biasa. Hasilnya adalah potret sinematik yang estetik, seolah menghadirkan sebuah momen pertemuan yang mustahil: sebuah dialog tanpa kata antara diri yang dulu dan yang sekarang.
Unggahan-unggahan tersebut kerap disertai caption yang emosional, berisi curahan hati, kenangan, hingga pesan penuh harap untuk sang anak kecil dalam foto.
Baca Juga: Cara Edit Foto Ala Studio dan di Lift, Cuma Pakai Gemini AI dengan 10 Prompt Ini
Di Balik Magic: Teknologi Google Gemini
Di jantung tren ini adalah Google Gemini, model AI multimodal canggih yang mampu memahami dan memproses berbagai jenis perintah, termasuk teks dan gambar.
Berbeda dengan alat edit foto biasa, Gemini dirancang untuk menangkap nuansa dan emosi dari sebuah perintah (prompt).
Melalui platform seperti ImageFX atau aplikasi Gemini (yang sebelumnya dikenal sebagai Bard), pengguna hanya perlu mengunggah foto dan memberikan deskripsi tekstual yang detail.
Gemini lalu akan bekerja menghasilkan gambar dengan komposisi, pencahayaan, dan kesan dramatik yang memadukan kedua era tersebut secara hampir sempurna.
Baca Juga: 3 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Sendiri di Studio
Cara Membuat Foto di Gemini AI
Ikuti langkah-langkah sederhana ini untuk membuat foto lintas waktu Anda sendiri:
- Buka website gemini.google.com.
- Login menggunakan akun Google Anda.
- Klik ikon "+" atau "Unggah File" untuk mengupload foto masa kecil dan foto dewasa Anda.
- Kunci Utama: Salin dan tempel salah satu prompt di atas ke dalam kolom chat, sesuaikan deskripsi diri Anda (misal: "perempuan berambut panjang", "laki-laki berkacamata").
- Klik Kirim atau Generate.
- Tunggu beberapa saat hingga Gemini AI memproses permintaan Anda.
- Jika hasilnya sesuai, unduh dan bagikan langsung ke media sosial untuk ikut serta dalam tren yang sedang berlangsung!
5 Prompt Gemini AI untuk Foto Nostalgia
Bagi yang ingin mencoba, kunci keberhasilannya terletak pada prompt yang spesifik. Berikut adalah 5 prompt Gemini AI terbaik yang bisa digunakan di Gemini AI untuk menciptakan gambar nostalgia yang powerful:
- The Polaroid Embrace (Pelukan Nostalgia ala Polaroid)
"Buat gambar berestetika kamera Polaroid dengan efek blur halus dan cahaya konsisten seperti lampu kilat di ruang gelap. Tampilkan [deskripsi diri dewasa] dan [deskripsi diri kecil] sedang berpelukan hangat. Pertahankan wajah asli keduanya dan ganti latar belakang dengan nuansa yang soft dan netral."
- White Curtain Serenity (Keteduhan di Balik Tirai Putih)
"Hasilkan foto Polaroid yang terlihat natural. Subjeknya adalah [deskripsi diri dewasa] dan [deskripsi diri kecil] saling berpelukan dengan ekspresi tenang. Latar belakangnya adalah tirai putih yang menyebarkan cahaya lembut. Pertahankan kesan vintage dengan konsistensi pencahayaan dan sedikit grain."
- A Touch of Affection (Sentuhan Kasih Sayang)
"Ciptakan gambar kasual ala Polaroid dengan pencahayaan dari flash kamera. Tampilkan [deskripsi diri dewasa] menggendong [deskripsi diri kecil]. Sang dewasa sedang menyentuh pipi sang anak dengan lembut menggunakan jari telunjuk. Latar belakang tirai putih, ekspresi penuh kelembutan."
- The Meaningful Gaze (Tatapan yang Menggetarkan)
"Buat foto Polaroid yang artistik. Komposisinya adalah [deskripsi diri dewasa] dan [deskripsi diri kecil] berdiri berhadapan. Sang dewasa menatap lembut ke arah anak tersebut dengan latar belakang tirai putih yang bersih. Pertahankan wajah asli dan pastikan pencahayaannya konsisten dan dramatis."
- Playful Pinch (Momen Lucu dan Menggemaskan)
"Hasilkan gambar Polaroid yang fun dan natural. Perlihatkan [deskripsi diri dewasa perempuan] sedang mencubit hidung [deskripsi diri kecil] dengan lucu. Latar belakang tirai putih. Ekspresi mereka bahagia dan candid, dengan efek blur ringan dan cahaya yang menyebar."
Tren ini membuktikan bahwa teknologi AI generatif tidak hanya tentang efisiensi, tetapi juga tentang menyentuh sisi paling manusiawi kita: kerinduan akan masa lalu dan keinginan untuk terhubung dengan sejarah personal kita sendiri dalam cara yang baru dan indah.