POSKOTA.CO.ID - Komedian dan musisi ternama Andre Taulany secara resmi kembali mengajukan permohonan perceraian terhadap istrinya, Rien Wartia Trigina atau yang dikenal sebagai Erin Taulany. Gugatan ini telah terdaftar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada tanggal 12 September 2025.
Juru Bicara Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Abid, mengonfirmasi bahwa sidang perdana perkara perceraian pasangan tersebut telah dijadwalkan pada pekan depan. Ia menjelaskan lebih lanjut mengenai prosedur hukum yang akan dijalani.
"24 September sidang pertama. Kalau ternyata kedua belah pihak hadir, itu ada Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016, mewajibkan kepada penggugat kalau cerai gugat, eh pemohon kalau cerai talak, itu wajib melakukan mediasi," ujar Abid di kantornya, Selasa, 16 September.
"Ya. Kalau pemohon tidak mau atau termohon yang tidak mau, itu dua-duanya ada konsekuensi tersendiri," sambungnya.
Baca Juga: Ruben Onsu Dirawat di RS, Tampak Pakai Selang Oksigen, Ini Kondisi Terkininya
Abid juga menuturkan bahwa permohonan cerai ini didaftarkan oleh Andre Taulany secara daring melalui kuasa hukumnya.
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa detail pokok permasalahan yang melatarbelakangi gugatan tersebut belum dapat diungkap kepada publik.
"Belum tahu. Saya hanya baru dapat tahu (soal permohonan cerai) dan itu biasanya masih ada pada berkas, nanti akan dibuka oleh majelis hakim pada saat pemeriksaan pokok perkara," ucap Abid.
Ini bukanlah upaya pertama yang dilakukan Andre Taulany untuk mengakhiri ikatan rumah tangganya. Sejarah panjang gugatan cerai telah berlangsung sejak April 2024, ketika ia pertama kali mengajukan permohonan cerai ke Pengadilan Agama Tigaraksa. Saat itu, majelis hakim menolak gugatannya.
Baca Juga: Digugat Cerai Tasya Farasya, Ahmad Assegaf Diduga Punya Utang hingga 23 Miliar
Tak menyerah, Andre mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Agama Banten pada 25 September 2024. Namun, upaya bandingnya kembali ditolak. Pada 9 April 2025, ia kembali mengajukan gugatan yang ketiga kalinya, yang lagi-lagi ditolak oleh pengadilan.
Dengan diajukannya gugatan untuk keempat kalinya ini, publik kembali menyoroti perjalanan rumah tangga pasangan yang telah menikah selama 19 tahun dan dikaruniai empat orang anak ini. Seluruh proses hukum dan perkembangan sidang akan menjadi perhatian banyak pihak dalam waktu dekat.