Ilustrasi Rekayasa Lalu Lintas di Fatmawati. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA RAYA

Uji Coba Tol Fatmawati 2 Gratis, DPRD Ingatkan Jangan Jadi Solusi Sementara

Rabu 17 Sep 2025, 12:35 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Uji coba pembukaan Tol Fatmawati 2 secara gratis selama jam sibuk menuai respons dari DPRD DKI Jakarta dan pengamat tata kota.

Kebijakan ini dinilai sebagai langkah cepat untuk mengurai kemacetan di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, namun perlu dievaluasi agar tidak jadi solusi sementara.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rio Sambodo, mengapresiasi langkah Pemprov Jakarta.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Pemprov Jakarta yang mencoba terobosan dengan menggratiskan pintu keluar Tol Fatmawati 2 saat jam sibuk sebagai respons cepat atas keluhan warga soal kemacetan,” ucap Rio kepada Poskota, Rabu, 17 September 2025.

Baca Juga: Damkar Bogor Evakuasi Pelajar Terjebak di Kamar Mandi Bimbel

Meski begitu, Rio mengingatkan kebijakan ini hanya bersifat sementara.

“Kebijakan ini bisa membantu mengurai kepadatan, tapi sifatnya sementara. Jangan sampai hanya memindahkan kemacetan dari tol ke jalan arteri,” katanya.

Rio menegaskan, Pemprov Jakarta perlu menyiapkan solusi permanen berbasis manajemen lalu lintas terpadu, pengaturan simpang jalan, serta penguatan transportasi publik.

"Solusi permanen harus berbasis manajemen lalu lintas terpadu, pengaturan simpang jalan dan penguatan transportasi publik agar mobilitas warga lebih lancar," ujarnya.

Ia menyebut Komisi B DPRD DKI akan mengawal ketat evaluasi uji coba Tol Fatmawati 2 tersebut.

Baca Juga: Kejar Pengalaman, Tabungan Tetap Aman!

"Komisi B akan mengawal ketat evaluasi uji coba ini. Jika terbukti efektif, dapat diperluas, tetapi tetap harus memperhatikan keberlanjutan," ungkapnya.

Rio juga meminta Pemprov DKI memperhitungkan potensi pendapatan tol agar kebijakan transportasi tidak bersifat reaktif.

“Pemprov DKI Jakarta perlu menghitung potensi pendapatan tol dan memastikan kebijakan transportasi berlandaskan efisiensi, keadilan, dan keberlanjutan,” katanya.

Baca Juga: 2 Bulan Sampah Menumpuk di Kalibaru, Warga Khawatir Banjir

Evaluasi Penting

Sementara itu, Pengamat Tata Kota Nirwono Joga menilai uji coba gratis Tol Fatmawati 2 bisa menjadi bahan evaluasi penting.

“Hasil simulasi selama 5 hari nanti diharapkan dapat memberikan gambaran seberapa signifikan pembukaan tol gratis tersebut dalam mengurangi kemacetan di persimpangan Fatmawati,” ujar Nirwono.

Ia menyebut hasil evaluasi dapat dijadikan acuan melanjutkan kebijakan hingga proyek pembangunan infrastruktur di sepanjang TB Simatupang selesai pada Oktober 2025.

"Hal ini akan menjadi acuan untuk melanjutkan pembukaan tol gratis tersebut setidaknya sampai pembangunan proyek infrastruktur sepanjang TB Simatupang yang ditargetkan selesai pada Oktober 2025," ucapnya.

Nirwono juga mendorong Pemprov DKI dan instansi terkait mengevaluasi tata ruang di kawasan TB Simatupang.

Baca Juga: Pasar Motor Lesu, FIFGroup Tetap Pasang Target Rp6,8 Miliar di IMOS 2025

"Seperti perlunya pelebaran jalan dengan dukungan dari pemilik kavling, mengembangkan transjabodetabek dengan memanfaatkan jalan tol untuk mempercepat perjalanan, penerapan parkir elektronik progresif, pembangunan park and ride, ganjil genap, sebagai upaya pembatasan kendaraan pribadi," ungkap Nirwono.

Selain pemerintah, ia menilai masyarakat juga harus berperan dengan beralih ke transportasi publik.

"Masyarakat terutama yang berasal dari Bodetabek yang beraktivitas di Jakarta didorong untuk menggunakan transportasi publik sebagai upaya peran masyarakat dalam mengurangi kemacetan lalu lintas," katanya.

Tak hanya itu, Nirwono juga meminta pengelola gedung di sepanjang koridor TB Simatupang ikut berkontribusi.

"Para pengelola gedung diharapkan juga dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam mengurai kemacetan seperti mendorong para pekerja menggunakan angkutan umum, mengatur pola jam kerja, menerapkan parkir progresif," ujarnya. (cr-4) 

Tags:

Tim Poskota

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor