POSKOTA.CO.ID - Ada beberapa contoh prompt yang bisa kamu coba untuk menghasilkan foto bergaya studio profesional lewat Google Gemini.
Di era AI yang semakin maju, Google menghadirkan Gemini sebagai inovasi mutakhir dengan kemampuan multimodal untuk memproses teks, gambar, suara, hingga video secara terpadu.
Sebagai penerus model sebelumnya, Gemini dikembangkan untuk mendukung kreativitas pengguna melalui teknik prompt engineering.
Berbeda dengan AI konvensional, Gemini dilengkapi pemikiran adaptif yang mampu memahami konteks rumit sekaligus menghasilkan keluaran berkualitas tinggi, termasuk untuk fotografi profesional.
Baca Juga: Cara Edit Foto di LIft di Gemini AI yang Lagi Viral, Begini Langkah-langkahnya
Keunggulan utamanya ada pada kemampuan multimodal memadukan instruksi teks dengan analisis visual secara real-time. Hal ini membuat siapa pun, baik pemula maupun fotografer berpengalaman, bisa mengubah foto sederhana jadi berkelas studio hanya lewat perangkat mobile.
Lewat fitur Creative and Expressive Capabilities, Gemini mampu meniru teknik fotografi seperti pencahayaan studio, efek bokeh, hingga komposisi kamera profesional hanya dengan instruksi tertulis.
Pada Juni 2025, Google merilis versi stabil Gemini 2.5 Pro yang sudah dibekali adaptive thinking. Pembaruan ini membuat Gemini makin tangguh dalam menghasilkan detail visual presisi, bahkan bisa menghadirkan efek ilusi optik seperti miniatur fotografi.
5 Prompt Google Gemini Ala Studio Profesional
Berikut 5 prompt yang bisa kamu gunakan untuk hasil foto studio profesional dengan Gemini:
- Studio Portrait dengan Lighting Rembrandt
“Hasilkan potret profesional dengan pencahayaan Rembrandt membentuk segitiga terang di pipi subjek. Latar belakang satin hitam, fokus pada ekspresi natural, tambahkan efek bokeh lembut. Tekstur kulit tetap realistis tanpa edit berlebihan. Parameter: ISO 100, aperture f/1.8, white balance 5500K.”
- Foto Produk untuk E-commerce
“Buat foto sepatu boots dari sudut 45 derajat dengan pencahayaan softbox ganda kiri-kanan, minim refleksi di permukaan mengkilap. Tampilkan detail jahitan dan material kulit premium resolusi 8K. Parameter: Depth of field 0.5m, lighting ratio 3:1.”
- Pemotretan Fashion Retro 90-an
“Ciptakan foto model dengan outfit vintage 90-an, filter warna sephia, efek grain film 35mm, dan cahaya natural dari jendela besar. Pose dinamis dengan latar dinding bata ekspos. Parameter: Kodak Portra 400, shutter speed 1/125s.”
- Food Photography untuk Media Sosial
“Ambil close-up Daging Rendang dengan uap mengepul, tersaji di piring gerabah. Gunakan side lighting untuk menonjolkan bentuk hidangan. Parameter: Aperture f/2.8, golden hour lighting.”
- Studio Foto Hitam-Putih Klasik
“Hasilkan potret monokrom ala Ansel Adams dengan kontras tinggi, detail kulit tajam, dan pencahayaan chiaroscuro dramatis. Minim noise, gradasi halus dari terang ke gelap. Parameter: Monochrome filter, ISO 200.”
Baca Juga: Cara Mudah Bikin Foto Liburan di Luar Negeri dengan Gemini AI, Gunakan Prompt Ini Sekarang!
Cara Mengoptimalkan Prompt
Untuk hasil maksimal, gunakan foto input berkualitas tinggi dengan wajah atau objek yang jelas.
Pastikan prompt yang kamu tulis detail sertakan parameter teknis seperti jenis lensa, pencahayaan, dan efek tambahan. Gemini 2.5 Pro memang dirancang memahami instruksi semacam ini.
Akses fitur ini melalui gemini.google.com dengan akun Google. Jika masih pemula, kamu bisa mencoba memodifikasi prompt populer dari komunitas, misalnya Gemini Nano Banana yang sempat viral.
Namun, Google mengingatkan agar tetap memperhatikan etika penggunaan AI, terutama untuk foto manusia. Jangan gunakan teknologi ini untuk pemalsuan identitas atau konten menyesatkan.
Dengan memahami prinsip prompt engineering, Gemini bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk karya kreatif, tetapi juga sarana belajar teknik fotografi profesional.