POSKOTA.CO.ID - Bagaimana cara memilih iPhone bekas dengan tepat? Ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan supaya tidak salah membeli.
Saat ini, smartphone sudah menjadi kebutuhan pokok bagi hampir semua orang. Salah satu merek yang populer dan banyak diminati adalah iPhone.
Meski produk baru terus dirilis, permintaan terhadap iPhone bekas tetap tinggi. Namun, membeli perangkat bekas membutuhkan kehati-hatian ekstra agar tidak menyesal di kemudian hari.
Panduan Memilih iPhone Bekas
iPhone adalah produk smartphone ternama dari Apple Inc. yang dikenal dengan desain elegan, inovasi canggih, daya tahan baterai, hingga kualitas kamera yang unggul.
Baca Juga: Samsung Resmi Luncurkan Galaxy Tab S11, Berikut Spesifikasi dan Harganya
Produk ini bisa dibeli secara langsung di toko maupun secara online.
Agar aman dan tidak salah pilih, berikut beberapa tips yang dikutip dari support.apple.com untuk membeli iPhone bekas:
- Pilih toko atau penjual yang terpercaya.
- Periksa kebijakan retur, termasuk syarat dan batas waktu pengembalian barang.
- Pastikan penjual memiliki sertifikasi resmi atau reputasi yang baik.
- Utamakan iPhone bekas dengan kondisi baterai masih layak dan minim kerusakan.
- Telusuri riwayat perbaikan perangkat.
- Jangan membeli iPhone dengan fitur Activation Lock yang masih aktif.
- Lakukan pengecekan fisik secara detail.
- Uji fungsi kamera, speaker, mikrofon, hingga koneksi WiFi.
Cara Mengecek Kesehatan Baterai iPhone Bekas
- Buka menu Settings
- Pilih Battery
- Klik Battery Health atau Battery Health & Charging
Di sini Anda bisa melihat kapasitas maksimal baterai dan informasi terkait kondisinya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hp Samsung Spek Kelas Atas, Harga Rp3 Jutaan Saja
Selain itu, pastikan iPhone bisa menyala normal. Saat mengaktifkan, perhatikan tampilan lock screen serta hello screen.
Mintalah penjual untuk menghapus Face ID, Touch ID, dan kata sandi lain yang masih terhubung dengan pemilik sebelumnya.
Jika perangkat tidak bisa menyala meski sudah di-charge, sebaiknya hindari pembelian.
Terakhir, uji kamera dengan mengambil foto dan merekam video untuk memastikan kualitas hasilnya.