POSKOTA.CO.ID - Setelah lama menghilang dari sorotan publik pasca penjarahan rumahnya pada Agustus 2025 lalu, anggota DPR RI nonaktif Eko Patrio akhirnya muncul di Polda Metro Jaya, Sabtu, 13 September 2025.
Kehadirannya bukan untuk melaporkan kasus baru, melainkan untuk membebaskan Rian, pria yang menyelamatkan kucing peliharaannya saat kerusuhan terjadi.
Eko dengan tegas membantah kabar yang menyebutnya mengumpet di luar negeri. Dengan nada getir, pria 54 tahun itu justru mengungkapkan kondisinya yang serba sederhana pasca tragedi tersebut.
“Boro-boro mengumpet di luar negeri. Rumah saja sekarang ngontrak di pinggiran Jakarta. Keluar negeri bagaimana ceritanya,” ujar Eko di hadapan wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat, 12 September, malam.
Ia mengaku bahwa hingga kini, ia dan keluarganya masih menetap di sebuah rumah kontrakan di pinggiran Jakarta. “Ya sementara saya masih ngontrak sekarang di suatu tempat di pinggiran Jakarta,” tuturnya. Rumahnya yang dijarah massa pada 30 Agustus 2025 lalu hingga kini belum dapat ditempati.
Eko mengungkapkan, rumah yang dijarah tersebut memiliki nilai sentimental yang sangat tinggi. Rumah itu dibangun dari hasil kerja kerasnya sejak lama, bahkan sebelum dirinya menjadi anggota DPR RI, dan dirancang khusus untuk kenyamanan keluarga kecilnya.
Meski mengalami kehilangan besar secara materi dan emosional, Eko memilih untuk ikhlas dan memaafkan. “Saya sudah maafkan mereka. Proses hukumnya biar menjadi urusan kepolisian,” ucapnya.
Kehadirannya di Polda kali ini, menurut Eko, murni didorong oleh rasa tanggung jawabnya terhadap Rian. “Saya dapat support dari Viona, tetapi memang jujur, saya keluar ke Polda tuh karena Rian, enggak ada apa-apa lagi, karena saya liat Rian ada niat baik ngurusin kucing saya,” sambung suami Viona Rosalina tersebut.
Eko mengaku belum memikirkan rencana lebih lanjut untuk memperbaiki atau membangun kembali rumahnya. Ia masih berusaha mengumpulkan dana untuk renovasi.