Ilustrasi-Yuk Kenalan dengan Investasi Syariah Lengkap dengan Jenisnya (Sumber: Unsplash/Tech Daily)

EKONOMI

Yuk Kenalan dengan Investasi Syariah Lengkap dengan Jenisnya

Senin 15 Sep 2025, 08:40 WIB

POSKOTA.CO.ID Investasi tak hanya soal keuntungan, tapi juga tentang nilai dan prinsip yang dijunjung.

Untuk kamu yang ingin menanamkan dana dengan tetap berpegang pada ajaran Islam, investasi syariah bisa menjadi pilihan yang tepat.

Sistem ini memastikan seluruh proses investasi berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, tanpa unsur riba, gharar (ketidakpastian), maupun spekulasi berlebihan.

Yuk simak penjelasan selengkapnya di sini:

Baca Juga: 4 Deretan Aplikasi Trading Saham dan Kripto Terbaik untuk Investasi, Beneran Cuan!

Apa Itu Investasi Syariah?

Dilansir melalui situs resmi Sahabat Pegadaian, investasi syariah adalah pengelolaan dana untuk memperoleh keuntungan dengan prinsip transaksi Islam.

Sistem ini diatur oleh fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Beberapa fatwa DSN-MUI yang menjadi dasar investasi syariah di Indonesia antara lain:

Baca Juga: 6 Jenis Investasi yang Cocok untuk Karyawan Bergaji Bulanan

Proses investasi berbasis syariah biasanya dilakukan melalui akad, seperti:

Baca Juga: Pilihan Investasi Anak Muda: Saham, Crypto, atau Emas, Mana Paling Untung? Cek Selengkapnya!

Jenis investasi syariah

1. Investasi Saham Syariah

Saham syariah merupakan jenis saham dari perusahaan yang operasionalnya tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Artinya, perusahaan yang bergerak di bidang seperti judi, minuman beralkohol, atau produk haram lainnya tidak masuk ke dalam kategori ini.

Investor tetap bisa meraih keuntungan dari selisih harga jual-beli saham, namun melalui sistem yang sesuai syariat.

Baca Juga: Waspada! 3 Ciri Produk Emas Palsu yang Patut Dicurigai Saat Ingin Investasi

2. Reksa Dana Berbasis Syariah

Dalam reksa dana syariah, dana investor dikelola oleh manajer investasi yang hanya menyalurkannya ke instrumen keuangan yang halal dan sesuai prinsip Islam.

Jenis investasi ini sangat cocok untuk pemula karena sudah mencakup diversifikasi aset dan bisa dimulai dengan modal kecil.

3. Deposito dengan Prinsip Syariah

Deposito syariah tidak mengenal sistem bunga seperti pada deposito konvensional.

Sebagai gantinya, keuntungan yang diperoleh nasabah berasal dari skema bagi hasil (nisbah) yang disepakati sejak awal antara nasabah dan pihak bank.

Baca Juga: 5 Kelemahan Investasi Emas yang Sering Diabaikan Investor Pemula

4. Sukuk atau Obligasi Syariah

Sukuk adalah instrumen keuangan berbasis syariah yang berbentuk sertifikat atas kepemilikan aset nyata, bukan utang.

Berbeda dengan obligasi konvensional, imbal hasil yang diberikan berasal dari bagi hasil, margin keuntungan, atau fee (ujrah) sesuai dengan akad yang digunakan.

5. Investasi Emas Syariah

Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang halal, baik dalam bentuk fisik maupun melalui tabungan emas digital.

Selama transaksi dilakukan secara transparan, termasuk harga, jumlah, dan waktu penyerahan, maka investasi ini dianggap sah menurut hukum syariah.

Demikian informasi mengenai investasi syariah.

Tags:
IslamsyariahInvestasi

Muhammad Ibrahim

Reporter

Muhammad Ibrahim

Editor