POSKOTA.CO.ID - Pasca pengumuman reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 8 September, satu kursi menteri justru menjadi perhatian utama karena dibiarkan kosong.
Jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menjadi lowong setelah Dito Ariotedjo resmi diberhentikan dari posisinya. Vacancy ini langsung memicu spekulasi dan perdebatan publik mengenai sosok yang paling tepat untuk mengisi posisi strategis tersebut.
Hingga saat ini, Istana belum memberikan sinyal atau konfirmasi apapun mengenai siapa calon yang akan diajukan.
Kevakuman ini membuat para pengamat politik, pelaku olahraga, dan masyarakat umum, terutama kalangan muda, menunggu-nanti dengan penuh antusiasme.
Nama-nama yang beredar pun datang dari latar belakang yang sangat beragam, menunjukkan kompleksitas dan dinamika dari proses seleksi ini.
Dunia hiburan, olahraga, dan politik seakan bertemu dalam bursa calon Menpora yang unik ini. Mulai dari artis multitalenta, legenda bulu tangkis, hingga politisi muda yang kontroversial, semua disebut memiliki peluang.
Pertanyaan besarnya adalah, kriteriakah yang akan diutamakan Presiden: popularitas, kapabilitas teknis, atau pertimbangan koalisi?
Profil dan Potensi Kandidat Menpora
- Raffi Ahmad
Raffi Ahmad tidak diragukan lagi merupakan salah satu nama yang paling mengejutkan dan banyak diperbincangkan. Sebagai "Sultan Andara" yang lahir di Bandung pada 17 Februari 1987, ia adalah seorang artis multitalenta, pengusaha sukses, dan pemilik klub sepak bola RANS Nusantara FC serta klub basket RANS PIK Basketball.
Dengan basis massa anak muda yang sangat besar, nama Raffi dianggap sebagai kejutan dalam bursa Menpora, meski kapasitasnya dalam birokrasi pemerintahan masih dipertanyakan.
Pengangkatannya sebagai Utusan Khusus Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni pada 2024 dianggap sebagai batu loncatan, meski kemampuannya mengelola birokrasi pemerintah masih menjadi tanda tanya besar.
- Rahayu Saraswati
Nama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, politisi Partai Gerindra, juga masuk dalam daftar. Meski dikenal sebagai pegiat isu perempuan dan anak serta memiliki pengalaman di parlemen, pencalonannya dinodai oleh kontroversi yang baru saja terjadi.
Langkah tersebut dianggap sebagian pihak sebagai bentuk tanggung jawab, sementara pihak lain menilainya bisa menjadi batu sandungan bagi pencalonannya sebagai Menpora.
Pengunduran dirinya dari DPR RI menjadi dua sisi mata uang yang bisa memperkuat atau justru menggagalkan peluangnya.
- Taufik Hidayat
Dari dunia olahraga, nama Taufik Hidayat mencuat sebagai kandidat paling kuat dan kredibel. Legenda bulu tangkis Indonesia, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004, saat ini telah memiliki pengalaman langsung di jajaran pemerintahan.
Dengan rekam jejak sebagai atlet berprestasi dan pengalaman birokrasi di Kemenpora, ia dinilai memiliki modal kuat untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di kementerian tersebut.
Posisinya sebagai Wakil Menpora memberinya keunggulan teknis dan pemahaman mendalam tentang masalah internal kementerian.
- Moreno Soeprapto
Mantan pembalap nasional yang kini menjadi anggota DPR RI dari Partai Gerindra ini menawarkan perspektif yang unik. Ia dianggap mampu menjadi corong bagi cabang olahraga yang seringkali kurang mendapatkan perhatian.
Ia dianggap mampu mewakili suara cabang olahraga non-utama yang selama ini jarang tersorot.
Pengalamannya di dunia olahraga otomotif internasional dan parlemen memberinya kombinasi langka yang relevan dengan kebutuhan Kemenpora.
- Puteri Anetta Komarudin
Sebagai kader Partai Golkar, partai yang sama dengan Menpora sebelumnya, Dito Ariotedjo, nama Puteri Anetta Komarudin muncul sebagai kandidat yang mempertimbangkan peta koalisi. Anggota DPR RI Komisi XI ini dikenal aktif menyuarakan isu ekonomi dan generasi milenial.
Kader Golkar ini dinilai memiliki kapasitas politik serta dukungan internal partai yang kuat.
Meski minim pengalaman di bidang olahraga, kapasitas manajerial dan politiknya dianggap dapat menguatkan aspek kebijakan Kemenpora.
Baca Juga: Dikabarkan Cerai dengan Ahmad Assegaf, Tasya Farasya Putuskan Off Sosmed
Pilihan Presiden Prabowo Subianto nantinya diperkirakan akan mempertimbangkan dua hal utama: elektabilitas publik dan kapabilitas teknis.
Raffi Ahmad, dengan 70 juta lebih pengikut Instagram, jelas unggul dalam hal membangun hubungan dengan generasi muda dan menyuarakan program-program Kemenpora. Namun, ia dinilai masih lemah dalam hal pengalaman birokrasi.
Di sisi lain, Taufik Hidayat menawarkan kapabilitas teknis, kredibilitas tinggi di dunia olahraga, dan pengalaman langsung mengelola kementerian. Namun, daya pikatnya di mata publik muda mungkin tidak sebesar Raffi.
Tiga kandidat lainnya, Rahayu, Moreno, dan Puteri, mewakili kekuatan politik koalisi dan membawa kombinasi pengalaman legislatif serta latar belakang yang beragam.
Baca Juga: Adam Febrian Siapa dan Kerja Apa? Ini Profil Suami Feby Putri yang Resmi Jadi Pendamping Hidupnya
Hingga berita ini diturunkan, Istana Negara masih belum memberikan kepastian. Siapa pun yang terpilih nantinya akan menghadapi tugas berat: membenahi prestasi olahraga Indonesia, memberdayakan pemuda, dan mentransformasi Kemenpora menjadi kementerian yang dinamis dan responsif.
Pertarungan antara bintang popularitas dan legenda kapabilitas ini akan segera menemui jawabannya. Publik pun menanti, apakah Presiden akan memilih figur yang viral atau yang visioner.
