POSKOTA.CO.ID - Kawah Putih adalah sebuah danau kawah vulkanik yang memikat, terletak di kaki Gunung Patuha, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Berada di ketinggian sekitar 2.430 meter di atas permukaan laut, kawasan ini memiliki udara sejuk dengan suhu berkisar 8–22 °C.
Keunikan utama Kawah Putih terletak pada warna airnya yang dapat berubah-ubah, mulai dari biru kehijauan, putih pucat, hingga cokelat susu. Fenomena ini dipengaruhi oleh kandungan belerang, suhu, serta kondisi oksidasi.
Hamparan tanah putih yang berasal dari endapan belerang semakin menambah kesan dramatis, dan inilah yang menjadi asal-usul penamaan “Kawah Putih”.
Baca Juga: Wisata Seru di PIK Saat Akhir Pekan, Ini 5 Aktivitas yang Wajib Kamu Coba
Sejarahnya berawal dari letusan Gunung Patuha pada abad ke-10 yang menciptakan cekungan kawah besar, lalu terisi air hingga membentuk danau vulkanik.
Pada masa kolonial, tempat ini sempat mengundang perhatian seorang ahli botani asal Jerman, Dr. Franz Wilhelm Junghuhn.
Ia meneliti penyebab banyak burung mati saat melintasi kawasan kawah. Hasilnya, terungkap bahwa kadar belerang yang tinggi membuat udara beracun bagi burung.
Di era kolonial Belanda, sempat berdiri pabrik belerang bernama Zwavel Ontgining Kawah Putih, yang kemudian pada masa pendudukan Jepang berganti nama menjadi Kawah Putih Kenzanka Yokoya Ciwidey.
Meski sudah lama dikenal, baru pada tahun 1987 PT Perhutani (Unit III Jawa Barat & Banten) secara resmi membuka Kawah Putih sebagai destinasi wisata.