Ilustrasi-5 Tanda Loker Bodong atau Palsu, Tetap Waspada! (Sumber: Unsplash/charlesdeluvio)

GAYA HIDUP

5 Tanda Loker Bodong atau Palsu, Tetap Waspada!

Sabtu 13 Sep 2025, 06:40 WIB

POSKOTA.CO.ID – Di tengah banjir informasi lowongan di WhatsApp, Telegram, dan media sosial, modus penipuan rekrutmen makin canggih.

Janji gaji fantastis, proses “langsung diterima” tanpa seleksi, hingga permintaan biaya administrasi kerap dipakai untuk mengecoh pencari kerja.

Agar tidak jadi korban, kenali dulu red flag‑nya: cek kanal resmi perusahaan, telusuri alamat dan jejak digital (website, Google Business, LinkedIn), serta waspadai kontak yang memakai email gratisan atau akun pribadi.

Berikut 5 tanda loker bodong yang paling sering muncul dan cara menyaringnya sebelum kamu melamar.

Baca Juga: Cara Cari Loker di Situs JobStreet

1. Meminta Uang di Awal

Lowongan kerja palsu biasanya meminta calon pelamar untuk membayar sejumlah uang dengan dalih biaya administrasi, medical check-up, pelatihan, atau bahkan agar "diloloskan".

Perusahaan profesional tidak pernah meminta uang kepada pelamar kerja dalam bentuk apa pun.

Baca Juga: Info Loker Indomaret Group untuk Lulusan SMK, Cek Syarat dan Kriterianya

2. Alamat Perusahaan Tidak Jelas atau Sulit Diverifikasi

Loker palsu sering mencantumkan alamat yang tidak sesuai atau tidak ditemukan di Google Maps.

Jika kamu mencoba mencari nama perusahaan dan tidak ada jejak digital yang kredibel (website resmi, LinkedIn, atau Google Business), besar kemungkinan itu penipuan.

3. Informasi Loker Terlalu Minim atau Terlalu Bagus untuk Jadi Kenyataan

Waspadai loker yang hanya menyebutkan "gaji besar", "langsung kerja", "tidak perlu pengalaman", tanpa menjelaskan deskripsi pekerjaan, kualifikasi, atau nama perusahaan dengan jelas.

Jika terdengar terlalu mudah atau terlalu menjanjikan, kemungkinan besar itu jebakan.

Baca Juga: Loker Talent Host Live Streaming Aysilla Factory: Cek Tugas dan Kualifikasinya

4. Menghubungi Pelamar secara Massal Lewat WhatsApp atau SMS Tanpa Seleksi Jelas

Jika kamu tiba-tiba mendapat pesan "langsung diterima kerja", "diundang interview" padahal tidak pernah melamar ke perusahaan tersebut, itu indikasi kuat loker palsu.

Perusahaan resmi biasanya hanya menghubungi lewat email profesional, bukan nomor pribadi tanpa identitas.

5. Menggunakan Akun Media Sosial Pribadi dan Email Tidak Profesional

Loker palsu sering diiklankan lewat akun Instagram atau Facebook pribadi (bukan akun resmi perusahaan) dan menggunakan email gratisan seperti @gmail.com alih-alih domain resmi perusahaan (misal: @perusahaan.com). Ini tanda kuat bahwa perekrutnya tidak profesional.

Itulah 5 tanda loker bodong atau palsu. Tetap waspada dan selalu cross check.

Tags:
bodonglokerpenipuanlowongan

Muhammad Ibrahim

Reporter

Muhammad Ibrahim

Editor