POSKOTA.CO.ID - Pasar smartphone entry-level kembali memanas dengan kehadiran dua contender anyar dari Infinix Hot 60 Pro dan Hot 50 Pro.
Kedua ponsel ini hadir dengan misi yang sama: menawarkan fitur-fitur premium seperti layar AMOLED, chipset gaming, dan baterai besar yang biasanya ditemukan di perangkat kelas menengah, namun dengan harga yang tetap terjangkau.
Bagi konsumen yang kebingungan memilih antara yang terbaru atau yang telah terbukti, perbandingan ini menjadi sangat krusial.
Meski berasal dari seri yang sama dan terlihat mirip secara sekilas, keduanya menyimpan sejumlah perbedaan mendasar yang dapat sangat mempengaruhi pengalaman penggunaan sehari-hari.
Baca Juga: Cek 7 HP 1 Jutaan Terbaik 2025 dengan Performa Lancar Tanpa Lag, Wajib Masuk Wishlist!
Mulai dari strategi desain, komitmen update software, hingga kecepatan pengisian daya, pilihan antara Hot 60 Pro dan Hot 50 Pro pada akhirnya bergantung pada prioritas dan anggaran yang dimiliki.
Artikel ini akan mengupas tuntas enam poin pembeda utama untuk menjadi panduan Anda memilih ponsel yang paling tepat.
Lantas, mana yang lebih unggul? Artikel ini mengupas tuntas enam pembeda utama kedua ponsel ini untuk membantu Anda memutuskan.
Desain: Tipis nan Tangguh vs Pilihan Warna yang Banyak
Infinix Hot 60 Pro datang dengan desain yang lebih ramping, hanya setebal 6,6 mm, dan yang menarik, diklaim tahan jatuh dari ketinggian 1,5 meter. Yang membuatnya unik adalah varian khusus "Jungle Breath" dan "Orange Rose Valley" yang menggunakan material leather dengan pola garis dan dilengkapi Energizing Scent-Tech – teknologi yang membuat bodi ponsel mengeluarkan aroma wangi.
Sementara itu, Hot 50 Pro yang lebih tebal (7,4 mm) mengusung desain minimalis dengan tiga pilihan warna solid (Titanium Grey, Sleek Black, Glacier Blue) yang cocok untuk pengguna yang menyukai kesan elegan dan sederhana.
Fitur Interaksi: Shortcut Baru vs Suara Stereo
Hot 60 Pro memperkenalkan tombol Adaptive One-Tap di samping bodi. Tombol ini dapat dikostumisasi sebagai shortcut untuk membuka kamera, senter, atau aplikasi favorit dengan sekali ketuk. Sayangnya, fitur praktis ini tidak hadir di Hot 50 Pro.
Namun, Hot 50 Pro membalas dengan keunggulan audio. Ponsel ini sudah dibekali stereo speaker yang menghasilkan suara lebih lantang dan imersif, cocok untuk menonton film atau bermain game. Hot 60 Pro justru hanya menggunakan mono speaker, sebuah langkah yang mungkin mengecewakan bagi sebagian pengguna.
Layar: Ketajaman 1.5K dan Kecerahan Super vs Performa Solid
Keduanya memiliki layar AMOLED 6,78 inci yang memukau. Namun, Hot 60 Pro berhasil selangkah lebih depan. Resolusinya lebih tajam (1.5K vs Full HD+ pada Hot 50 Pro) dengan tingkat kecerahan puncak yang fantastis, mencapai 4500 nits – menjamin visibilitas sempurna bahkan di bawah terik matahari. Refresh rate-nya juga lebih halus pada 144Hz.
Hot 50 Pro bukanlah pilihan buruk. Dengan kecerahan 1300 nits dan refresh rate 120Hz, performanya masih sangat mumpuni untuk sehari-hari dan gaming.
Baca Juga: Poco C85 Rilis Hari Ini 9 September 2025, Ungkap Spesifikasi dan Harga Mulai di Bawah Rp2 Juta
Performa: Peningkatan Kecil yang (Hampir) Tak Terasa
Di bagian ini, perbedaannya sangat minimal. Hot 60 Pro ditenagai MediaTek Helio G200, sedangkan pendahulunya menggunakan Helio G100.
Secara teknis, arsitektur kedua chipset ini hampir identik. Peningkatan hanya terlihat pada frekuensi GPU yang sedikit lebih tinggi. Skor benchmark AnTuTu v10 menunjukkan selisih sekitar 40.000 poin (G200: ~460.000 vs G100: ~420.000). Untuk gaming kasual dan tugas harian, perbedaan ini nyaris tidak terasa.
Masa Depan Perangkat: Komitmen Upgrade Jangka Panjang
Ini adalah pembeda paling signifikan. Hot 60 Pro adalah pemenangnya. Ponsel yang diluncurkan dengan Android 15 ini dijanjikan akan mendapatkan tiga kali upgrade OS major hingga Android 18. Ini menjadikannya investasi yang lebih "future-proof".
Sebaliknya, Hot 50 Pro (Android 14) hanya dijamin mendapatkan satu kali upgrade OS (ke Android 15). Untuk pengguna yang ingin tetap menggunakan ponsel dalam waktu lama, Hot 60 Pro menawarkan nilai lebih.
Daya Tahan Baterai dan Kecepatan Isi Ulang
Hot 60 Pro memiliki kapasitas baterai sedikit lebih besar, 5160 mAh, dibandingkan 5000 mAh pada Hot 50 Pro. Yang lebih mencolok adalah dukungan fast charging-nya.
Hot 60 Pro memiliki charging 45W yang dapat mengisi daya 50% hanya dalam 22 menit. Hot 50 Pro memiliki charging 33W dengan waktu isi 50% sekitar 27 menit. Keduanya menjamin kesehatan baterai di atas 80% setelah empat tahun pemakaian.
Baca Juga: Menjelang iPhone 17 Rilis, Harga iPhone 15 dan 16 di Indonesia Mulai Turun Drastis
Pilih Sesuai Kebutuhan dan Budget
Pilih Infinix Hot 60 Pro jika: Anda mengutamakan ketajaman layar terbaik, kecepatan isi ulang yang lebih cepat, dan yang terpenting, jaminan upgrade software jangka panjang. Fitur unik seperti tombol shortcut dan varian beraroma juga menjadi nilai tambah.
Pilih Infinix Hot 50 Pro jika: Budget adalah prioritas utama. Anda masih mendapatkan pengalaman inti yang excellent – layar AMOLED 120Hz, performa gaming yang solid, dan suara stereo – dengan harga yang kemungkinan lebih terjangkau pasca peluncuran seri baru.
Pada akhirnya, kedua ponsel ini adalah pilihan yang brilian di kelasnya. Hot 60 Pro adalah evolusi dengan fokus pada keberlanjutan software, sementara Hot 50 Pro tetap menjadi value king yang sulit dikalahkan.