Selain itu, kendaraan yang meninggalkan Bandung menuju Jakarta mencapai 59.156 unit.
“Atau meningkat sebesar enam koma empat enam persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 55.566 kendaraan,” ujar Panji.
Distribusi lalu lintas di Jawa Barat terbagi melalui dua gerbang utama, yakni GT Cileunyi dan GT Pasteur. Dari GT Cileunyi, ada 35.655 kendaraan menuju Rancaekek atau Garut, naik lima belas koma tujuh delapan persen dari normal. Kendaraan dari arah sebaliknya menuju Bandung/Jakarta tercatat 29.037 unit, naik enam koma tujuh dua persen.
Baca Juga: Libur Panjang, Ancol Targetkan 100 Ribu Pengunjung
Di GT Pasteur, kendaraan keluar menuju Kota Bandung tercatat 36.421 unit atau naik sembilan koma satu persen. Sedangkan kendaraan meninggalkan Kota Bandung mencapai 30.119 unit, naik enam koma dua satu persen.
Panji mengimbau pengendara untuk memastikan perjalanan aman dan nyaman.
“Dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan,” katanya.
Ia juga mengingatkan agar pengguna tol memakai e-toll yang sama untuk sistem transaksi tertutup.
“Seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar,” tutup Panji. (cr-4)