JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Jasa Marga mencatat lonjakan arus kendaraan pada libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis 4 September 2025. Tercatat sebanyak 199.056 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Panji Satriya, mengatakan angka tersebut naik delapan koma lima enam persen dari kondisi normal.
“Total sebanyak 199.056 kendaraan atau meningkat delapan koma lima enam persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 183.367 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabodetabek,” ujar Panji, Jumat, 5 September 2025.
Menurutnya, kendaraan keluar Jabodetabek melalui empat gerbang tol utama.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Cigudeg Bogor, Diduga Akibat Rem Blong
“Menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, arah Merak, dan arah Puncak melalui empat Gerbang Tol (GT),” kata Panji.
Rinciannya, di GT Cengkareng arah Bandara Soekarno-Hatta tercatat 78.990 kendaraan atau naik dua koma enam enam persen.
Di GT Benda Utama arah Tangerang ada 28.757 kendaraan atau naik dua belas koma empat lima persen. Lalu di GT Cikupa arah Merak tercatat 48.410 kendaraan atau naik nol koma empat persen. Sementara di GT Ciawi 1 arah Puncak ada 42.899 kendaraan, naik signifikan tiga puluh satu koma empat empat persen dari kondisi normal.
Baca Juga: Polisi Terapkan Ganjil Genap di Simpang Gadog, 30 Ribu Kendaraan Masuk Jalur Puncak
72 Ribu Kendaraan Menuju Bandung
Di wilayah Jawa Barat, arus kendaraan juga meningkat. Panji menyebut 72.076 kendaraan tercatat menuju Bandung dan Rancaekek, naik dua belas koma tiga persen dari normal.
“Meningkat sebesar dua belas koma tiga persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 64.180 kendaraan,” jelasnya.
Selain itu, kendaraan yang meninggalkan Bandung menuju Jakarta mencapai 59.156 unit.
“Atau meningkat sebesar enam koma empat enam persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 55.566 kendaraan,” ujar Panji.
Distribusi lalu lintas di Jawa Barat terbagi melalui dua gerbang utama, yakni GT Cileunyi dan GT Pasteur. Dari GT Cileunyi, ada 35.655 kendaraan menuju Rancaekek atau Garut, naik lima belas koma tujuh delapan persen dari normal. Kendaraan dari arah sebaliknya menuju Bandung/Jakarta tercatat 29.037 unit, naik enam koma tujuh dua persen.
Baca Juga: Libur Panjang, Ancol Targetkan 100 Ribu Pengunjung
Di GT Pasteur, kendaraan keluar menuju Kota Bandung tercatat 36.421 unit atau naik sembilan koma satu persen. Sedangkan kendaraan meninggalkan Kota Bandung mencapai 30.119 unit, naik enam koma dua satu persen.
Panji mengimbau pengendara untuk memastikan perjalanan aman dan nyaman.
“Dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan,” katanya.
Ia juga mengingatkan agar pengguna tol memakai e-toll yang sama untuk sistem transaksi tertutup.
“Seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar,” tutup Panji. (cr-4)