POSKOTA.CO.ID - Duka Uya Kuya (Surya Utama) pasca aksi penjarahan yang menerpa kediamannya. Peristiwa tragis yang terjadi beberapa waktu lalu itu bukan hanya meninggalkan kerusakan fisik pada properti, tetapi juga luka batin bagi seluruh anggota keluarganya.
Setelah melalui proses yang tidak mudah untuk memulihkan kondisi mental, Uya Kuya akhirnya menemukan kekuatan untuk menghadapi kenyataan pahit tersebut.
Ia memutuskan untuk menyaksikan langsung rekaman kejadian mengerikan yang selama ini hanya ia ketahui dari kabar orang lain.
Momen penerimaan diri ini ia sampaikan secara terbuka kepada para pengikutnya di media sosial. Dalam sebuah unggahan di Instagram Stories miliknya, Rabu, 3 September 2025, Uya secara lugas mengungkapkan perjalanan emosionalnya hingga akhirnya mampu menatap kembali peristiwa itu.
"Baru malam ini saya berani liat video-video penjarahan rumah saya di media sosial," kata Uya Kuya dalam Instagram miliknya, Rabu, 3 September 2025.
Sebelumnya, pada Selasa, 2 September, Uya telah menyampaikan sikapnya melalui sambungan video call dengan sejumlah media. Di tengah situasi yang belum sepenuhnya kondusif, ia memilih untuk bersikap hati-hati dan menahan diri untuk tidak banyak berkomentar. Kekhawatirannya akan narasi yang bisa dipelintir membuatnya memilih untuk berdiam sementara.
"Saya gak bakal banyak ngomong dulu, biar kondusif dulu. Karena kalau saya ngomong apa pun salah, nanti takutnya digoreng-goreng, dipotong-potong lagi," kata Uya Kuya dalam sambungan video call, Selasa, 2 September.
Kerelaan di Atas Segalanya dan Permintaan yang Menyentuh
Di balik sikapnya yang berhati-hati secara publik, Uya Kuya menegaskan bahwa dirinya dan keluarga berusaha menerima kejadian ini dengan ikhlas. Alih-alih memikirkan kerugian materi yang tidak sedikit, pria yang juga aktif di dunia politik ini justru memfokuskan perhatiannya pada hal yang paling ia sayangi: kucing-kucing peliharaannya.
Ia meminta doa yang terbaik agar urusan keluarganya bisa berjalan lancar di tengah cobaan.
"Doakan yang terbaik aja. Posisi lagi ngurus keluarga, ngurus semua, dan kita ikhlas kok. Yang penting tolong kucing-kucing kita dikembalikan, itu aja," tutur Uya Kuya.
Update Pencarian Kucing Peliharaan
Kabar baik datang seiring dengan proses recovery yang dijalani. Uya menjelaskan bahwa upaya pencarian kucing-kucingnya mulai membuahkan hasil. Beberapa dari mereka telah berhasil ditemukan dan berada dalam kondisi yang aman, meski tersebar di beberapa tempat.
"Ada yang udah ketemu, ada yang udah di saya, ada yang ditemukan terus di-shelter, terus ada yang udah di polisi juga menemukan, segala macam," ujar Uya Kuya.
Lebih lanjut, ia kembali menekankan kerugian materi bukan hal utama yang ia pikirkan. Baginya, yang terpenting adalah kucing-kucing kesayangannya bisa kembali berkumpul di rumah. Pernyataannya menutup perbincangan dengan penekanan pada keikhlasan dan prioritasnya yang jelas.
"Ikhlas, ikhlas, ikhlas. Insya Allah ikhlas. Yang penting kucing-kucing saya kembali, itu aja. Yang saya pikirkan kucing-kucing saya," pungkasnya.
Peristiwa penjarahan ini meninggalkan luka mendalam, namun respon Uya Kuya mengajarkan tentang prioritas dalam hidup: bahwa ikatan dan kasih sayang pada makhluk hidup seringkali jauh lebih berharga daripada harta benda.