POSKOTA.CO.ID - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, secara resmi memperkenalkan dirinya sebagai bagian dari Persib Bandung setelah melalui proses negosiasi yang panjang.
Yang mengejutkan, pemain naturalisasi itu ternyata sempat menunjukkan ketertarikan untuk bergabung dengan rival bebuyutannya, Persija Jakarta.
Rumor yang berkembang sejak Juni 2025 lalu mengaitkan nama Thom Haye dengan Macan Kemayoran. Bahkan, Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengonfirmasi adanya minat dari sang pemain.
"Soal isu Thom Haye, ya tahu-tahu saja, banyak pemain naturalisasi yang ingin gabung ke Persija," kata Prapanca dalam acara Ngopi Bareng Persija di Garuda Arena, Jakarta Pusat, Senin, 1 September 2025.
Baca Juga: Link Live Streaming Persija vs Malut United Lengkap dengan Prediksi dan Jadwal Kick Off
Namun, negosiasi antara kedua belah pihak berakhir tanpa kesepakatan. Alih-alih ke ibu kota, mantan gelandang Almere City itu justru memilih berlabuh ke Kota Kembang.
Pengumuman perpindahannya dilakukan dengan sangat megah melalui siaran langsung Televisi, pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Lantas, apa yang membuat Haye memilih Persib? Saat ditanya tentang rumor ke Persija, pemain kelahiran Amsterdam itu memilih untuk tidak berkomentar banyak. Ia justru menjelaskan bahwa keputusannya adalah hasil pertimbangan yang matang.
"Setelah berdiskusi bersama orang-orang terdekat, kerabat dan keluarga, saya memutuskan untuk mengambil langkah ini," ungkap Thom Haye seperti dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
Alasan utama di balik keputusannya adalah nama besar dan fanatisme yang dimiliki oleh Maung Bandung. Haye mengakui bahwa reputasi Persib sudah mendunia dan daya tariknya tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Persib adalah tim besar dengan fanatisme Bobotoh yang luar biasa. Saya tentunya bangga menjadi bagian dari Persib," bebernya. Ia menambahkan bahwa budaya supporter Persib, Bobotoh, sudah mendarah daging di Jawa Barat dan menjadi magnet kuat baginya.
Baca Juga: Target Win Streak! Persija Jakarta Siap Tempur Lawan Malut United, Jakmania Optimis Menang
Tidak hanya itu, Haye juga mengaku selalu mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia, termasuk rivalitas sengit dalam el classico Indonesia antara Persib melawan Persija. Ketegangan dalam laga tersebut justru memicu tantangan baginya.
Faktor penentu lainnya adalah dorongan langsung dari para supporter. Haye mengungkapkan bahwa ia merasa tersentuh oleh pesan-pesan yang dikirimkan Bobotoh melalui media sosial pribadinya. "Itu adalah sebuah keindahan, gairah dan fanatisme yang luar biasa," tukasnya.
Dengan pengalamannya bermain di Eredivisie Belanda dan peran vitalnya di Timnas Indonesia, Haye diharapkan dapat menjadi penggerak baru bagi Persib Bandung dalam menghadapi kompetisi Super League 2025/2026. Kini, Bobotoh punya alasan baru untuk berharap.