POSKOTA.CO.ID - Investasi emas masih menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Indonesia, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Emas dikenal sebagai aset aman (safe haven) yang nilainya cenderung stabil bahkan meningkat dalam jangka panjang.
Tidak heran, banyak orang menjadikannya sebagai instrumen investasi sekaligus tabungan masa depan.
Namun, di balik peluang besar itu, ada kendala yang kerap dihadapi. Di mana, tidak semua orang memiliki modal cukup untuk langsung membeli emas dalam jumlah besar secara tunai.
Di sinilah strategi cicilan emas hadir sebagai solusi. Cara ini tidak hanya meringankan beban finansial, tetapi juga memberikan rasa aman karena emas disimpan pihak lembaga hingga cicilan selesai.
Dengan cicilan tetap yang tidak terpengaruh kenaikan harga emas di pasaran, strategi ini dinilai sangat cocok untuk berinvestasi secara konsisten sambil menjaga arus kas tetap sehat.
Lalu, bagaimana cara kerja strategi cicilan emas ini? Apa saja kelebihan dan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mencobanya? Mari simak penjelasan lengkapnya.
Baca Juga: Hindari Kerugian! Ini 4 Kesalahan Investasi Emas yang Paling Sering Terjadi
Kelebihan Cicil Emas
Seperti dikutip dari kanal YouTube d'gold father, berikut adalah kelebihan cicil emas yang bisa disimak selengkapnya.
1. Modal Awal Lebih Ringan
Salah satu keuntungan utama cicilan emas adalah tidak perlu menyiapkan dana besar di awal.
Misalnya, dengan modal Rp3 juta sebagai uang muka, pembeli sudah bisa memiliki hak atas emas senilai Rp15 juta.
Skema ini jelas lebih terjangkau dibandingkan pembelian tunai yang membutuhkan biaya penuh sekaligus.
2. Keamanan Terjamin
Emas yang dibeli melalui cicilan biasanya disimpan langsung oleh bank syariah, Pegadaian, atau lembaga keuangan terkait hingga masa cicilan lunas.
Hal ini memberi rasa aman bagi investor, karena tidak perlu khawatir menyimpan emas secara pribadi yang berisiko hilang atau dicuri.
3. Cicilan Bersifat Tetap
Keunggulan lain dari skema ini adalah angsuran bersifat tetap dari awal hingga akhir masa cicilan.
Artinya, meskipun harga emas di pasaran melonjak, jumlah cicilan tidak akan berubah.
Kondisi ini tentu sangat membantu menjaga stabilitas keuangan pribadi.
4. Cash Flow Lebih Terkontrol
Dengan cicilan tetap, investor bisa mengatur arus kas (cash flow) secara lebih tertib.
Tidak ada risiko beban angsuran ikut naik seiring kenaikan harga emas, sehingga rencana keuangan jangka panjang lebih mudah dijalankan.
Baca Juga: Tren Investasi 2025: Membeli Emas lewat Pinjol, Strategi Cerdas atau Jalan Pintas Berbahaya?
Strategi Cicilan Investasi Emas
Salah satu strategi yang mulai diminati adalah membagi cicilan emas menjadi beberapa periode agar bisa panen emas setiap tahun.
Misalnya, target investasi adalah 100 gram emas. Jumlah tersebut dapat dipecah menjadi lima bagian, masing-masing 20 gram, dengan periode cicilan berbeda, yakni.
- Tahun pertama: lunas 20 gram
- Tahun kedua: lunas 20 gram
- Tahun ketiga: lunas 20 gram
- Tahun keempat: lunas 20 gram
- Tahun kelima: lunas 20 gram
Dengan cara ini, investor tidak perlu menunggu lima tahun untuk memegang emas secara penuh. Setiap tahun sudah ada emas yang bisa diterima dan dimanfaatkan.
Ada pula pola yang lebih ringan, yakni dengan mencicil 60 gram emas untuk jangka waktu lima tahun, dan sisanya dibagi menjadi 10 gram per tahun untuk empat tahun pertama.
Strategi tersebut memungkinkan investor tetap panen emas secara bertahap sekaligus menjaga keberlangsungan investasi jangka panjang.
Itu dia beberapa kelebihan dan strategi investasi emas melalui cicilan yang bisa Anda coba.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan saran keuangan yang mengikat. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Pastikan selalu menyesuaikan strategi dengan kemampuan finansial dan melakukan konsultasi dengan ahli sebelum mengambil keputusan.