POSKOTA.CO.ID - Situasi keamanan memaksa penundaan laga Persib Bandung lawan Borneo FC pada akhir Agustus 2025. Namun, jauh dari menjadi jeda yang tenang, hal ini justru menjadi awal dari sebuah bulan yang sangat padat dan penuh tantangan bagi Maung Bandung.
Skuat besutan Bojan Hodak ini dipaksa untuk segera melupakan jadwal yang berubah dan memusatkan seluruh perhatian pada empat partai berat yang telah menanti di depan mata.
Bulan September 2025 akan menjadi ujian nyata bagi ambisi Persib di dua front berbeda. Tim kebanggaan Kota Bandung ini tidak hanya harus konsisten dalam perburuan poin di BRI Super League 2025/2026.
Namun, dituntut untuk tampil maksimal pada debut bersejarah mereka di kancah Asia, AFC Champions League Two (ACL Two). Kedua target ini harus diraih dengan menjalani jadwal yang padat dan melelahkan.
Baca Juga: Persib Bandung Jumpa Persebaya Surabaya, Laga Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders Dinantikan
Dalam rentang hanya 16 hari, Persib akan menjalani empat laga penting. Marathon pertandingan ini akan menguji kedalaman skuad, ketangguhan fisik, dan strategi manajemen tim pelatih Bojan Hodak.
Kesuksesan atau kegagalan melewati bulan ini berpotensi menjadi barometer untuk menentukan arah perjalanan Persib sepanjang musim 2025/2026.
Penundaan laga melawan Borneo FC pada Minggu, 31 Agustus 2025, akibat alasan keamanan, membuat fokus Persib langsung teralihkan ke empat partai penting yang menanti di bulan September.
Bulan ini akan menjadi ujian nyata bagi kedalaman skuad dan strategi pelatih Bojan Hodak, yang harus membagi konsentrasi tim antara memperbaiki posisi di BRI Super League 2025/2026 dan membuka lembaran baru di kompetisi elit Asia, AFC Champions League (ACL) Two.
Jadwal berat ini akan segera dimulai. Pada Jumat, 12 September 2025, Persib kembali menjajal kekuatannya di Liga Super dengan menjamu rival abadi, Persebaya Surabaya, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Laga yang selalu diwarnai tensi tinggi ini menjadi pembuka yang menantang sebelum melangkah ke panggung internasional.
Puncak dari agenda September adalah debut bersejarah Persib di ACL Two. Hanya enam hari setelah duel kontra Persebaya, pada Kamis, 18 September 2025, Maung Bandung akan menyambangi GBLA untuk menghadapi wakil Singapura, Lion City Sailors.
Laga ini bukan hanya sekadar pertandingan grup, tetapi merupakan momen bersejarah yang dinanti-nanti para bobotoh dan tonggak penting bagi klub di kancah Asia.
Usai merayakan euforia Asia, Persib harus langsung kembali ke realitas persaingan domestik dengan dua laga tandang yang tak kalah sulit.
Pertama, mereka akan melakukan perjalanan ke Kota Malang untuk berhadapan dengan Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada Senin, 22 September 2025. Laga ini selalu menjadi partai yang emosional dan penuh gengsi.
Menutup rangkaian marathon tersebut, Persib akan bertandang ke Tangerang untuk melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena pada Sabtu, 27 September 2025. Perjalanan yang melelahkan dan minim waktu pemulihan akan menjadi ujian terberat bagi fisik dan mental para pemain.
Baca Juga: Jadwal Persib Bandung di September 2025: Empat Laga Menanti, Termasuk Debut di ACL Two
September 2025 akan menjadi bulan penentu bagi perjalanan Persib Bandung musim ini. Empat laga dalam waktu singkat, yang mencakup duel sengit melawan rival tradisional, perjalanan tandang yang melelahkan, dan debut bersejarah di kompetisi Asia, menuntut kesiapan fisik, kedalaman skuad, dan strategi manajemen yang matang dari Pelatih Bojan Hodak.
Performa di bulan ini berpotensi menjadi barometer kesuksesan Maung Bandung baik di level domestik maupun internasional.