POSKOTA.CO.ID - Nama Ahmad Sahroni, politisi Fraksi Partai NasDem yang dijuluki "Crazy Rich Priok", kembali menjadi sorotan. Namun, kali ini bukan hanya karena koleksi mobil sport dan jam tangan mewahnya, melainkan juga akibat dua peristiwa yang bertabrakan: kontroversi politis dan aksi penjarahan rumahnya yang viral.
Di tengah pusaran ini, satu pertanyaan mengemuka: Siapakah sebenarnya istri pertama sang politisi? Benarkah bukan Feby Belinda?
Berdasarkan penelusuran mendalam dari berbagai sumber terpercaya dan pencarian catatan publik, dapat dikonfirmasi bahwa Feby Belinda adalah istri pertama dan satu-satunya dari Ahmad Sahroni hingga saat ini.
Tidak ditemukan bukti atau informasi yang menyatakan Sahroni pernah menikah dengan wanita lain sebelum Feby. Klaim yang menyebutkan sebaliknya adalah tidak benar.
Baca Juga: Usai Rumahnya Dijarah, Uya Kuya Buka Suara: 'Saya Ikhlas, yang Penting Kucing-kucing Saya Kembali'
Kisah Cinta yang Berawal di Butik Mewah
Hubungan romantis mereka berawal dari sebuah momen tak terduga di acara midnight sale sebuah butik fashion bergengsi. Pertemuan singkat itu ternyata berbekas di hati Sahroni dan Feby, berlanjut menjadi hubungan serius yang akhirnya bermuara pada pernikahan.
Dari pernikahan mereka, dikaruniai dua orang anak: Ahmad Roffbell Ardante Sahroni (Obell), seorang pecinta balap, dan Kyrene Thalia Arabella Sahroni, yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Gaya Hidup Low-Profile di Balik Kemewahan
Berlawanan dengan gaya hidup Sahroni yang sangat terbuka dan flamboyan, Feby Belinda justru memilih untuk menjalani kehidupan yang jauh dari sorotan media.
Perempuan berhijab dengan gaya yang anggun dan modis ini dikenal sebagai seorang pebisnis mandiri yang berkecimpung di industri fashion. Ia kerap terlibat langsung dalam penyelenggaraan acara-acara besar di dunia mode.
Sebagai bentuk kasih sayang, Sahroni diketahui sering menghadiahinya tas branded dan jam tangan mewah. Namun, kehidupan yang harmonis dan penuh kemewahan itu kini tercoreng oleh dua peristiwa besar.
Baca Juga: Balqis Humaira Siapa dan Kerja Apa? Viral Singgung Kasus Raja Minyak Riza Chalid
Badai Kontroversi dan Tragedi Penjarahan

Gelombang masalah menghantam keluarga Sahroni dimulai dari pernyataan kontroversialnya di ranah politik, yang memicu kritik tajam dan unjuk rasa.
Situasi memanas mencapai puncaknya pada Sabtu, 30 Agustus 2025, ketika massa yang berunjuk rasa mendatangi kediamannya di Tanjung Priok. Aksi protes yang awalnya damai berubah menjadi ricuh dan berujung pada penjarahan.
Rumah tersebut diobrak-abrik, dan sejumlah barang berharga raib. Yang paling banyak disorot adalah hilangnya koleksi tas dan jam tangan mewah milik Feby Belinda.
Peristiwa ini bukan hanya menimbulkan kerugian materi yang besar, tetapi juga pelanggaran privasi yang traumatis bagi keluarga.
Baca Juga: Sosok Ferry Irwandi, Influencer Eks ASN yang Lantang Kritisi Pemerintah
Menghilang dari Dunia Maya: Strategi Bertahan di Tengah Badai
Dampak dari rangkaian peristiwa ini terlihat jelas. Sejak kontroversi politik meledak dan sebelum peristiwa penjarahan terjadi, Feby Belinda memilih untuk menonaktifkan akun Instagramnya.
Langkah ini diduga merupakan upaya untuk melindungi diri dan keluarga dari terpaan badai pemberitaan dan komentar negatif warganet, serta upaya menjaga ketenangan anak-anaknya.
Sosok Feby, yang sebelumnya hidup secara low-profile, kini justru menjadi bahan perbincangan publik karena peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.
Ia bukan lagi hanya dikenal sebagai istri seorang anggota DPR yang stylish dan sukses, tetapi juga sebagai korban dari imbas kontroversi politik sang suami.
Sampai berita ini diturunkan, proses hukum terkait penjarahan masih berjalan. Sementara itu, keluarga Sahroni berusaha untuk memulihkan kembali kehidupan mereka yang porak-poranda akibat peristiwa yang viral dengan tagar #RumahSahroniDijarah tersebut.