POSKOTA.CO.ID - PT Transjakarta bersama Pemerintah Kota Jakarta Barat resmi menyalurkan 3.368 kartu transportasi gratis kepada masyarakat yang masuk dalam 15 kelompok penerima manfaat.
Program ini merupakan bagian dari kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meringankan beban biaya transportasi warga sekaligus meningkatkan aksesibilitas terhadap layanan publik.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Welfizon Yuza, menjelaskan bahwa Jakarta Barat menjadi wilayah pertama yang mendapat distribusi kartu layanan ini.
Sebelumnya, pembagian kartu dilakukan langsung oleh pihak Transjakarta melalui kantor pusat di Cawang, Jakarta Timur.
Baca Juga: Ribuan Ojol Bagikan Mawar di Monas
Namun, pola distribusi kini berubah dengan melibatkan camat dan lurah setempat. Cara ini dinilai lebih efektif karena penerima manfaat tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk mengambil kartu.
Selain itu, pendekatan tersebut dinilai lebih tepat sasaran, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia.
"Biasanya pelanggan harus datang sendiri ke kantor kami, dan itu cukup menyulitkan. Dengan penyaluran melalui perangkat wilayah, manfaat program ini bisa lebih dirasakan langsung oleh masyarakat," jelas Welfizon dalam keterangan resminya.
Kartu gratis yang disalurkan dapat digunakan tidak hanya untuk layanan Transjakarta, tetapi juga LRT dan MRT Jakarta. Penerima manfaat cukup menempelkan kartu di mesin tap sesuai ketentuan.
Baca Juga: Tiket Masuk Ragunan: Harga, Cara Beli, dan Jam Buka
Meski begitu, Welfizon mengingatkan agar kartu digunakan sesuai data yang tertera. Apabila nama dan foto pada kartu tidak sesuai dengan sistem, maka kartu berisiko dinonaktifkan selama satu tahun.
Hal ini untuk menjaga akurasi data dan memastikan bahwa penerima manfaat benar-benar sesuai kategori.
"Program ini diharapkan mampu mengurangi beban biaya hidup, khususnya biaya transportasi yang menjadi salah satu pengeluaran terbesar masyarakat perkotaan," tambahnya.
Sekretaris Kota Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. Menurutnya program kartu transportasi gratis sejalan dengan upaya mewujudkan layanan publik yang inklusif dan berkeadilan sosial.
Baca Juga: Keluarga Bocah yang Tewas Tertabrak Motor di Bogor Ikhlas, tapi Tuntut Itikad Baik Pelaku
"Kami menyambut baik langkah percepatan distribusi ini. Kartu gratis sangat bermanfaat, terutama bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan akses transportasi terjangkau untuk aktivitas sehari-hari," ungkap Firmanudin.
Lebih lanjut, ia berharap program ini tidak hanya membantu mobilitas masyarakat, tetapi juga mendorong produktivitas, mempererat kebersamaan, serta meningkatkan kualitas hidup warga.
"Mari bersama-sama menjaga dan mengoptimalkan pemanfaatan program ini demi Jakarta Barat yang lebih baik," tambahnya.
Program kartu transportasi gratis merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menghadirkan layanan publik yang berpihak pada kelompok rentan.
Melalui integrasi dengan berbagai moda transportasi, kebijakan ini juga menjadi langkah strategis dalam mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum, sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas dan polusi udara.
Dengan jumlah penerima manfaat yang terus bertambah, program ini diharapkan mampu menjadi contoh penerapan kebijakan transportasi yang berkeadilan sosial, di mana setiap warga mendapat kesempatan yang sama untuk mengakses sarana mobilitas modern dan aman.