KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya bersama 13 Polres jajaran gencar melakukan patroli gabungan skala besar sejak beberapa hari terakhir.
Kegiatan patroli skala besar ini dilakukan dalam rangka memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat di tengah-tengah kondisi Jakarta yang tegang pascakerusuhan.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena polisi hadir 24 jam di lapangan untuk memberikan perlindungan dan pelayanan," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary, kepada awak media, Selasa, 1 September 2025.
Baca Juga: Polisi dan TNI Gelar Patroli Gabungan di Depok
Lebih lanjut, Ade Ary mengatakan, Polda Metro Jaya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang ikut menjaga kondusivitas Jakarta.
Mulai dari tokoh agama, tokoh pemuda, Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), hingga Pokdar Kamtibmas. Dia menegaskan, gerakan Jaga Jakarta ini senantiasa dipedomani oleh seluruh jajaran.
"Kami berharap kerja sama yang sudah terjalin dengan stakeholder terus berlanjut, demi menjaga Jakarta dan sekitarnya tetap aman,” ucap Ade Ary.
Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa patroli dilaksanakan dengan pendekatan humanis, melalui komunikasi dialogis dan imbauan langsung kepada masyarakat.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menyampaikan aspirasi secara damai. I juga menyampaikan pesan penting kepada para orang tua.
Baca Juga: BEM SI Kerakyatan Batal Demo, 6.148 Aparat Tetap Disiagakan di DPR
“Situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya saat ini aman terkendali. Bila masyarakat membutuhkan bantuan, dapat menghubungi layanan darurat 110, gratis dan aktif 24 jam. Nanti akan langsung ditangani oleh polres terdekat,” kata Ade Ary.
Imbas dari aksi demonstrasi yang ricuh selama sepekan ini menyebabkan kerusakan cukup parah. Fasilitas umum seperti halte Transjakarta mengalami kerusakan berat, pagar pembatas jalan rusak, dan kendaraan dinas milik Polri dirusak dan dibakar.
Bahkan beberapa anggota kepolisian juga mengalami luka-luka akibat serangan batu serta bom molotov.