Skuad Persib Bandung musim 2025/2026 kian gemuk dengan masuknya 11 pemain asing baru. (Sumber: Instagram/@persib)

OLAHRAGA

Persib Bandung Ramai-Ramai Pinjamkan Pemain, Ada Apa di Balik Keputusan Ini?

Selasa 02 Sep 2025, 17:24 WIB

POSKOTA.CO.ID - Persib Bandung, klub legendaris yang akrab disebut Pangeran Biru, selalu menjadi sorotan dalam setiap langkah strategisnya di dunia sepak bola nasional.

Musim Super League 2025/2026 kembali menunjukkan dinamika tersebut ketika klub ini memutuskan untuk meminjamkan enam pemain sekaligus ke klub lain.

Para pemain itu ialah Dedi Kusnandar (Bhayangkara FC), Henhen Herdiana (Persik Kediri), Dimas Drajad (Malut United), Ferdiansyah (Semen Padang), Muhammad Adzikry (Persijap Jepara), dan Zalnando (Persita Tangerang).

Keputusan meminjamkan pemain dalam jumlah signifikan tentu bukan tanpa alasan. Bagi Persib, ini adalah strategi untuk menjaga keseimbangan skuad yang semakin gemuk usai melakukan belanja besar-besaran, terutama mendatangkan deretan pemain asing.

Baca Juga: POCO C85 Resmi Meluncur: Baterai 6000 mAh dan Layar 120Hz untuk Pasar Entry Level, Intip Selengkapnya

Mengapa Peminjaman Pemain Menjadi Solusi?

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menegaskan bahwa langkah ini bukan bentuk pembuangan, melainkan strategi pengembangan karier pemain.

“Mereka perlu bermain, terutama setelah kembali dari cedera,” jelas Hodak.

Khusus untuk Dedi Kusnandar (Dado) dan Dimas Drajad, menit bermain adalah kunci untuk mengembalikan ritme setelah cedera panjang. Seorang pemain sepak bola, meski memiliki talenta, tak akan mampu kembali ke performa terbaik jika hanya duduk di bangku cadangan.

Persib menyadari betul hal ini. Dengan ketatnya persaingan internal di skuad terutama setelah kehadiran banyak pemain baru peminjaman menjadi jalan tengah yang sehat.

Transfer Agresif: Wajah Baru Persib 2025

Selain meminjamkan pemain, Persib juga tampil agresif di bursa transfer. Mereka telah memaksimalkan kuota 11 pemain asing, sesuatu yang belum tentu dimiliki klub lain.

Nama terbaru yang datang adalah Andrew Patrick Jung, penyerang asal Prancis. Sebelumnya, deretan pemain asing lain seperti Wiliam Moreira Da Silva Marcilio, Luciano Guaycochea, Julio Cesar de Freitas Filho, Rosembergne Berguinho, Uilliam Barros Pereira, Ramon Tanque De Andrade Souza, Adam Przybek, Patricio Martin Matricardi, Frans Putros, hingga Federico Barba sudah lebih dahulu bergabung.

Untuk pemain lokal, Persib juga berhasil mendatangkan bintang Timnas Indonesia, mulai dari Eliano Johannes Reijnders, Thom Haye, Alfeandra Dewangga, hingga Saddil Ramdani.

Langkah ini memperlihatkan ambisi besar klub untuk tidak hanya bersaing di kompetisi domestik, tetapi juga berpotensi menatap level Asia.

Dalam sepak bola, sering kali berita peminjaman pemain hanya dibaca sebagai angka: siapa dipinjamkan, ke mana, dan berapa lama. Namun, jika kita melihat lebih dalam, ada sisi manusiawi yang jarang disentuh.

Seorang pemain seperti Dedi Kusnandar adalah sosok yang sudah lama menjadi bagian penting Persib. Baginya, dipinjamkan ke Bhayangkara FC bukan berarti menurun, melainkan kesempatan untuk kembali membuktikan diri. Demikian pula Dimas Drajad, yang butuh menit bermain untuk mengembalikan ketajamannya pasca cedera.

Bagi pemain muda seperti Muhammad Adzikry, kesempatan bermain di Persijap Jepara bisa menjadi batu loncatan untuk karier lebih panjang. Sementara itu, Zalnando yang dipinjamkan ke Persita Tangerang mungkin menemukan lingkungan baru untuk menumbuhkan kembali rasa percaya diri.

Tantangan Bagi Pemain yang Dipinjamkan

Tidak bisa dimungkiri, peminjaman juga menyimpan dilema. Pemain yang dipinjamkan sering kali menghadapi perasaan ambivalen di satu sisi mereka lega mendapatkan menit bermain, di sisi lain ada rasa tersisih dari klub utama.

Tantangan yang mereka hadapi antara lain:

  1. Adaptasi cepat di klub baru.
  2. Membuktikan diri agar bisa kembali ke skuad utama.
  3. Tekanan mental karena harus menjaga konsistensi di bawah sorotan publik.
  4. Persaingan internal di klub yang baru, yang tak kalah ketat.

Namun, justru di sinilah letak indahnya sepak bola: setiap perpindahan adalah babak baru yang bisa menentukan masa depan.

Dampak Terhadap Persib Secara Keseluruhan

Dari sisi klub, peminjaman enam pemain memungkinkan Persib menjaga efisiensi skuad. Dengan masuknya banyak pemain baru, tanpa peminjaman maka risiko ketidakpuasan karena minimnya menit bermain akan semakin besar.

Selain itu, langkah ini menciptakan hubungan simbiosis mutualisme dengan klub lain. Persib mendapat jaminan pemainnya tetap berkembang, sementara klub peminjam mendapat tambahan kekuatan.

Bagi kompetisi, ini menambah daya tarik karena kualitas pemain menyebar lebih merata. Klub seperti Semen Padang atau Persita Tangerang bisa mendapat amunisi segar yang sebelumnya hanya bisa diimpikan.

Baca Juga: Mantan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong Terancam Dipecat, Ulsan HD di Ambang Degradasi?

Suporter dan Harapan Masa Depan

Tidak kalah penting, bagaimana reaksi suporter Persib Bobotoh?

Sebagian mungkin kecewa karena tidak bisa melihat idola mereka tampil di stadion Gelora Bandung Lautan Api. Namun, banyak pula yang memahami langkah ini sebagai investasi jangka panjang.

Bagi suporter sejati, harapan mereka sederhana: agar pemain yang dipinjamkan kembali dengan lebih matang, lebih kuat, dan lebih siap mengangkat kejayaan Persib.

Peminjaman enam pemain Persib Bandung di musim Super League 2025/2026 adalah bagian dari strategi besar klub. Ini bukan sekadar perhitungan taktis, tetapi juga bagian dari perjalanan para pemain.

Dalam sepak bola, setiap keputusan manajemen adalah tarian antara ambisi klub, kebutuhan pemain, dan harapan suporter. Persib telah memilih jalan tengah menguatkan skuad dengan pemain baru sekaligus memberi kesempatan bagi pemain lama untuk menemukan kembali ritme permainan mereka.

Jika dilihat dari sudut pandang yang lebih luas, langkah ini bisa menjadi contoh bagaimana manajemen klub Indonesia semakin matang bukan hanya mengejar kemenangan sesaat, tetapi juga membangun fondasi jangka panjang.

Tags:
transfer PersibDedi Kusnandarpeminjaman pemain PersibSuper League 2025/2026Persib Bandung

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor