POSKOTA.CO.ID - Pencarian terhadap helikopter yang hilang kontak di wilayah Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, masih terus dilakukan hingga hari ini, Selasa, 2 Agustus 2025.
Helikopter tersebut dilaporkan membawa delapan penumpang yang terdiri dari kru dan penumpang, sebelum akhirnya hilang dari radar dalam perjalanan dari Kotabaru menuju Banjarmasin.
Hingga kini, keberadaan helikopter maupun para penumpangnya masih menjadi tanda tanya besar dan menyita perhatian publik.
Kepala Kantor SAR Banjarmasin, I Putu Sudayana, menjelaskan bahwa helikopter tersebut berangkat dari Bandara Kotabaru menuju Bandara Palangkaraya pada pukul 08.46 WITA.
Berdasarkan jadwal, pesawat semestinya tiba sekitar pukul 10.15 WITA.
"(Helikopter) berangkat dari bandara Kotabaru, menuju ke bandara Palangkaraya, itu berangkat dari sana pukul 08.46 local time (Wita)," kata Sudayana dalam keterangan videonya.
Namun, pada pukul 08.54 WITA, helikopter kehilangan kontak dan tidak lagi bisa dihubungi.
Titik terakhir komunikasi sendiri terdeteksi berada di kawasan Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel.
Lantas, siapa saja korban helikopter yang hilang kontak di Kalsel? Berikut nama dan updatenya.
Baca Juga: Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas dalam Kecelakan Helikopter
Siapa Saja Korban Helikopter yang Hilang Kontak?
Berdasarkan data resmi Basarnas Banjarmasin, berikut daftar penumpang helikopter yang hilang kontak di Mentewe.
- Capt. Haryanto – Pilot
- Hendra – Engineer
- Mark Werren – Penumpang
- Yudi Febrian – Penumpang
- Andys Rissa Pasulu – Penumpang
- Santha Kumar – Penumpang
- Claudine Quito – Penumpang
- Iboy Irfan Rosa – Penumpang
Baca Juga: Sisir dan Cari Korban Gempa Cianjur Basarnas Kerahkan Helikopter
Update Pencarian Korban Helikopter
Untuk mempercepat pencarian tersebut, pemerintah menurunkan dua helikopter milik BNPB dan Mabes Polri.
Tim SAR juga melakukan penyisiran melalui jalur udara dan darat di titik koordinat terakhir.
“Kalau sesuai SOP, kami laksanakan tujuh hari pencarian sejak terjadinya kejadian,” ujar I Putu Sudayana.
Hari kedua pencarian ini dijadwalkan lebih intensif, dengan fokus pada wilayah hutan perbukitan yang menjadi titik dugaan lokasi jatuhnya helikopter.