POSKOTA.CO.ID - Aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia menyita perhatian publik, masyarakat kecewa terhadap kinerja DPR RI dan menuntut agar pro rakyat.
Demonstrasi tersebut tak hanya diikuti oleh mahasiswa, masyarakat sipil hingga publik figur pun turut menyuarakan kecewaannya.
Salah satu publik figur yang turut bersuara ialah Denny Sumargo. Dalam Instagram pribadinya, ia menyampaikan sebuah refleksi pasca demonstrasi besar yang terjadi di Jakarta dan daerah lainnya.
Ia mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi bukan hanya sebatas ledakan amarah rakyat, tetapi sebuah bukti bahwa rakyat Indonesia tetap bisa menemukan sebuah harapan meski terluka.
Baca Juga: 22 Halte Transjakarta dalam Perbaikan Pasca Demonstrasi, Ini Daftar Rute Terbaru
“Jauh di lubuk hati, bangga rasanya melihat Indonesia dengan segala suka dan dukanya. Mengajarkan bahwa luka pun bisa melahirkan harapan,” kata Denny dikutip dari unggahan Instagramnya pada Selasa, 2 September 2025.
Pria yang akrab disapa Densu itu pun tetap menyemangati masyarakat yang menyampaikan aspirasi sekaligus merasa lega kondisi sudah kembali kondusif.
“Melihat keadaan sudah mulai kondusif, hati jadi lebih tenang. Jangan lelah dalam menyuarakan aspirasi kepada DPR dan Presiden,” ucapnya.
“Aku selalu menjadi bagian dari kalian, menyimpan keyakinan bahwa bangsa ini dengan segala ujian akan tetap berdiri beradab,” sambungnya.
Baca Juga: Bom Molotov Terlempar ke Mako Brimob saat Demonstrasi
Harapan DPR dan Presiden Bertemu Rakyat
Denny menuliskan sebuah harapan agar DPR RI dan Presiden mau menemui rakyatnya setelah peristiwa demonstrasi besar ini.
Ia menganggap aksi demonstrasi kemarin dapat menjadi pelajaran bersama untuk menjaga masa depan dan persaudaraan.
“28 Agustus hanyalah awal, tapi ketika melihat seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan dilindas mobil barakuda Brimob, gue langsung sadar,” ujar Denny.
“Ini bisa berubah jadi rakyat lawan polisi, berkembang ke TNI bahkan akhirnya rakyat melawan rakyat sendiri,” sambungnya.
Baca Juga: Aksi Demonstrasi di Bandung Memanas, Polisi Tembakan Gas Air Mata
Lebih lanjut, ia menilai bahwa aksi demonstrasi bukanlah bertujuan untuk merusak tetapi untuk persatuan dan menjaga rumah yang dicintai, yaitu Indonesia.
“Perjuangan ini bukan untuk menghancurkan, tetapi untuk menjaga rumah yang kita cintai, Indonesia,” tuturnya.
Adanya aksi demonstrasi tersebut ia berharap pemerintah baik DPR dan Presiden mau menemui rakyat.
“Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran bersama. Jangan biarkan amarah merenggut harga diri, masa depan dan persaudaraan kita. Semoga DPR RI dan Presiden kita Prabowo Subianto mau menemui rakyatnya,” ujarnya.