POSKOTA.CO.ID - WhatsApp menjadi aplikasi pesan instan terpopuler di dunia, termasuk di Indonesia. Namun, tingginya jumlah pengguna justru membuat WhatsApp sering menjadi target empuk bagi hacker dan pelaku kejahatan siber.
Kasus peretasan akun WhatsApp marak terjadi, mulai dari pencurian kode verifikasi hingga pengambilalihan akun tanpa sepengetahuan pemilik.
Untuk itu, pengguna perlu memahami cara mengamankan akun WhatsApp agar terhindar dari ancaman peretasan.
Baca Juga: Cek Sekarang! Daftar Harga Terbaru iPhone di iBox September 2025
Langkah agar WhatsApp Tidak Diretas
Berikut panduan lengkap tips keamanan WhatsApp 2025 yang bisa Anda terapkan agar tidak mudah diretas, antara lain:
Jangan Bagikan Kode Verifikasi dan PIN
- Kode pendaftaran WhatsApp dan PIN verifikasi dua langkah adalah informasi pribadi yang harus dijaga kerahasiaannya.
- Jangan pernah membagikannya kepada siapa pun, bahkan jika ada pihak yang mengaku dari WhatsApp.
- Modus penipuan biasanya dilakukan dengan menyamar untuk meminta kode verifikasi melalui SMS atau telepon.
Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Fitur two-step verification WhatsApp memberikan lapisan keamanan tambahan. Cara mengaktifkannya:
- Buka Settings > Account > Two-step verification > Enable.
- Buat PIN enam digit yang mudah diingat namun sulit ditebak orang lain.
Baca Juga: Mau Jadi Konten Kreator? Ini 10 HP dengan Kamera Terbaik untuk Mulai di 2025!
Dengan fitur ini, peretas tidak bisa masuk hanya dengan kode verifikasi SMS.
Amankan Voicemail dari Hacker
Beberapa peretas mencoba meretas akun WhatsApp lewat layanan pesan suara (voicemail).
Untuk mengantisipasi, ubah kata sandi voicemail dengan kombinasi yang kuat dan tidak mudah ditebak.
Cek dan Hapus Perangkat yang Terhubung
WhatsApp bisa digunakan di beberapa perangkat. Untuk memastikan tidak ada perangkat asing:
Baca Juga: Dapat Cuan Ratusan Ribu dari Aplikasi Penghasil Saldo DANA Berikut, Cek Caranya
- Buka WhatsApp Web/Desktop > Linked Devices.
- Periksa secara rutin dan hapus perangkat yang tidak dikenali.
Lindungi Akun Terhubung dengan Meta
Jika WhatsApp terhubung dengan akun Meta seperti Facebook atau Instagram, pastikan semua akun tersebut aman.
Gunakan kata sandi yang kuat serta aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) di setiap platform.
Waspadai Aktivitas Mencurigakan
Beberapa tanda akun WhatsApp diretas antara lain:
Baca Juga: Oppo A6 Max Resmi Meluncur dengan Baterai 7000mAh, Sertifikasi Tahan Air IP69, dan Fast Charging 80W
- Ada pesan terkirim tanpa sepengetahuan Anda.
- Pengaturan akun berubah sendiri.
- Menerima email reset PIN yang tidak pernah Anda minta.
Jika menemukan hal ini, segera lakukan pemeriksaan keamanan dan hubungi dukungan WhatsApp.
Kenali Modus Penipuan Mengatasnamakan Institusi
Hacker sering menggunakan nama institusi resmi untuk menipu korban. Salah satu contohnya adalah penipuan IKD via WhatsApp yang mengatasnamakan Disdukcapil.
Selalu waspada terhadap pesan mencurigakan yang meminta data pribadi.
Baca Juga: 3 Rekomendasi HP Infinix Rp1-2 Jutaan untuk Driver Ojol, Baterai Awet dan Tahan Lama
Update WhatsApp Secara Berkala
Pengembang WhatsApp rutin menghadirkan pembaruan keamanan. Pastikan aplikasi Anda selalu diperbarui ke versi terbaru agar terlindungi dari celah keamanan yang bisa dimanfaatkan hacker.
Keamanan akun WhatsApp tidak bisa dianggap sepele. Dengan menerapkan verifikasi dua langkah, proteksi perangkat, dan kewaspadaan terhadap modus penipuan, Anda bisa meminimalkan risiko peretasan.
Melindungi akun WhatsApp bukan hanya soal menjaga aplikasi tetap aman, tetapi juga melindungi privasi komunikasi Anda sehari-hari.