MATRAMAN, POSKOTA.CO.ID - Situasi di Polsek Matraman, Jakarta Timur, pada Sabtu, 30 Agustus 2025, sudah kondusif.
Hingga sekitar pukul 17.00 WIB, tampak tidak ada massa demonstran yang sehari sebelumnya melakukan perusakan kantor Polsek Matraman.
Kondisi Polsek Matraman yang rusak tersebut menjadi tontonan sejumlah warga yang melintas.
Namun terlihat beberapa pria berpakaian hitam yang diduga merupakan anggota polisi, tampak melakukan penjagaan di sekitar lokasi, tepatnya di salah satu minimarket persis di samping Polsek Matraman.
Baca Juga: Bansos KPDJ Rp300 Ribu Periode Agustus 2025 Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Pada Jumat malam, 29 Agustus 2025, Polsek Matraman menjadi salah satu kantor polisi yang menjadi sasaran amukan massa.
Akibatnya gedung Polsek Matraman mengalami kerusakan cukup parah dan nampak berantakan.
Tembok-tembok gedung atau kantor Polsek Matraman dipenuhi coretan bernada hujatan dan kecaman kepada institusi kepolisian.
Massa juga melakukan pembakaran, tepat di depan Polsek Matraman.
Tak hanya Polsek Matraman, Polsek Cipayung, Polsek Ciracas, Polsek Ciracas, dan Polsek Makasar, juga menjadi sasaran massa.
"(Polsek) Matraman, Makasar, Ciracas, Jatinegara, Cipayung yang diserang massa," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan kepada wartawan, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Selain Polsek, Polres Metro Jakarta Timur juga menjadi amukan massa. Gedung Polres Jakarta Timur tampak rusak, berantakan.
Bahkan, truk Pengendalian Massa (Dalmas) menjadi sasaran dengan cara dibakar. "Pagar depan Polres jebol," sahut Dicky.
Baca Juga: Gedung DPRD Makassar Hangus Dibakar Massa Demo, 4 Orang Meninggal Dunia
Adapun, kericuhan terjadi setelah adanya unjuk rasa yang digelar sejumlah elemen masyarakat.
Massa yang bisa disebut bukan dari kalangan mahasiswa karena tidak memakai almamater kampus, melakukan pengrusakan sejumlah fasilitas yang ada.
Selain kantor polisi, sejumlah halte Transjakarta juga menjadi sasaran massa dengan cara dibakar.
Bahkan pos polisi yang berada di lampu merah Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, juga menjadi amukan massa dengan cara dibakar.