Influencer, Salsa Erwina tantang Ahmad Sahroni debat terbuka soal DPR. (Sumber: Istimewa)

Nasional

Siapa Salsa Erwina? Ini Profil Influencer yang Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka soal DPR

Jumat 29 Agu 2025, 13:48 WIB

POSKOTA.CO.ID - Nama Salsa Erwina mendadak ramai diperbincangkan publik usai dirinya menantang Ahmad Sahroni untuk berdebat terbuka mengenai tunjangan anggota DPR RI.

Tantangan itu disampaikan melalui akun Instagram @salsaer pada Selasa, 26 Agustus 2025.

Dalam unggahan videonya, Salsa menyatakan bahwa debat harus membahas kontribusi tunjangan DPR terhadap kesejahteraan masyarakat.

Influencer itu bahkan menegaskan kesediaannya menerima konsekuensi dari hasil debat.

Baca Juga: Usai Insiden Driver Ojol Dilindas Rantis, Seruan Demonstrasi Serentak Menggema di Berbagai Daerah

"Kalau kamu kalah, gagalkan tunjangan DPR. Kalau aku kalah, aku akan legowo mendukungmu," ujarnya.

Pernyataan ini muncul sebagai respons atas komentar Sahroni terkait narasi protes 'bubarkan DPR' yang mencuat pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Dalam komentarnya, Sahroni menegaskan bahwa masyarakat bebas menyampaikan kritik, asalkan tidak menggunakan kata-kata kasar yang bisa merusak mental anggota DPR.

Namun kontroversi mencuat ketika ia menyebut bahwa seruan pembubaran DPR diucapkan oleh orang dengan 'mental tertolol sedunia.' Pernyataan tersebut memicu kemarahan publik dan menjadi bahan perdebatan luas di media sosial.

Baca Juga: Dokter Tirta Soroti Kejadian Ojol Dilindas Polisi Sampai Tewas: Permintaan Maaf Saja Ga Cukup

Kritik Salsa Erwina terhadap DPR

Salsa Erwina kemudian menanggapi pernyataan tersebut dengan mempertanyakan hasil kerja DPR, khususnya terkait alokasi APBN 2025 sebesar Rp9,96 triliun yang diberikan untuk lembaga legislatif tersebut.

Ia menyoroti pentingnya akuntabilitas dan mempertanyakan sejauh mana DPR berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta berkontribusi dalam menekan angka kemiskinan.

Meski tantangan debat viral, Ahmad Sahroni memilih tidak meladeni langsung ajakan Salsa.

Anggota DPR Komisi III itu mengklarifikasi bahwa istilah 'tolol' ditujukan kepada pola pikir yang menganggap pembubaran DPR bisa dilakukan begitu saja, bukan kepada masyarakat secara umum.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Dimutasi ke Komisi I Imbas Sebut 'Tolol' ke Rakyat, Posisi Wakil Ketua Komisi III DPR RI Digantikan Rusdi Masse

Siapa Salsa Erwina?

Di balik sorotannya di media sosial, Salsa Erwina Hutagalung bukanlah sosok baru di dunia intelektual dan aktivisme.

Ia adalah seorang influencer yang dikenal melalui podcast Jadi Dewasa 101 (JDW 101), di mana banyak membahas topik kedewasaan, pengelolaan keuangan pribadi, hingga cara mengatur ekspektasi dalam hidup.

Saat ini Salsa tinggal di Aarhus, Denmark, dan bekerja di perusahaan energi terkemuka asal Denmark, Vestas, yang bergerak di bidang penyediaan turbin pembangkit listrik tenaga angin.

Di perusahaan tersebut, ia dipercaya menjadi bagian dari tim manajemen strategi dan portofolio.

Latar Belakang Pendidikan dan Prestasi

Sebelum meraih karier internasional, Salsa menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Ia merupakan mahasiswa Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, angkatan 2010.

Selama masa kuliahnya, Salsa aktif dalam kegiatan akademik maupun sosial. Ia dikenal berprestasi dengan raihan IPK 3,81 dari 4,00, menjadikannya lulusan terbaik dari departemennya.

Pada 2014, Salsa berhasil menorehkan prestasi internasional dengan menjuarai lomba debat di Nanyang Technological University (NTU), Singapura. Selain itu, ia juga pernah menjadi mahasiswa berprestasi di UGM.

Tidak hanya fokus pada akademik, Salsa juga terlibat dalam kegiatan kemanusiaan. Pada 2010, ia aktif sebagai volunter di lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT), sebuah pengalaman yang memperkuat komitmennya terhadap isu sosial.

Keberanian Salsa dalam menantang Ahmad Sahroni ini membuat namanya semakin dikenal. Banyak warganet yang menilai bahwa aksinya mencerminkan keresahan publik terhadap transparansi dan relevansi tunjangan DPR.

Meski demikian, tak sedikit pula yang menganggap langkah Salsa sekadar bentuk protes simbolik.

Tags:
profil Salsa Erwinadebat terbukatunjangan DPR DPR RIAhmad SahroniSalsa Erwina

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor