Tangkapan layar Instagram Story akun @dhaniccc_26 yang viral pasca tragedi Brimob melindas ojol. (Sumber: X/@barengwarga)

HIBURAN

Siapa di Balik Akun Instagram Dhaniccc 26? Warganet Ramai Ungkap Jejak Story Viral dalam Mobil Brimob

Jumat 29 Agu 2025, 13:11 WIB

POSKOTA.CO.ID - Demonstrasi pada Kamis, 28 Agustus 2025 di Gedung DPR/MPR seharusnya menjadi ruang bagi rakyat menyampaikan aspirasi. Namun, aksi tersebut berubah menjadi tragedi ketika dua sopir ojek online (ojol), Affan Kurniawan dan Moh Umar Amirudin, terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Affan Kurniawan meninggal dunia di tempat, sementara Moh Umar mengalami luka berat dan kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Pelni. Peristiwa ini mengguncang publik. Tangis keluarga korban di Menteng, Jakarta Pusat, mengiringi kepergian Affan yang baru dimakamkan pada Jumat dini hari.

Namun, yang lebih mengejutkan, muncul sebuah akun Instagram bernama @dhaniccc_26. Akun tersebut diduga mengunggah Instagram Story dari dalam mobil Brimob, sesaat sebelum tragedi terjadi. Publik pun bertanya-tanya siapa pemilik akun ini?

Baca Juga: Fiersa Besari Ngaku Gemerar dan Marah Lihat Video Affan Kurniawan Dilindas Brimob: Usut Tuntas

Fakta Tragedi 28 Agustus 2025

  1. Lokasi kejadian: Kompleks Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta.
  2. Korban:

    • Affan Kurniawan (ojol, meninggal dunia).
    • Moh Umar Amirudin (ojol, luka berat).
  3. Reaksi kepolisian:

    • Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf kepada publik dan keluarga korban.
    • Instruksi diberikan untuk mengambil langkah tegas serta evaluasi prosedur pengamanan.

Tragedi ini menambah panjang daftar catatan kelam aksi demonstrasi di Indonesia, di mana aparat keamanan kerap dianggap gagal mengedepankan pendekatan persuasif.

Akun IG @dhaniccc_26 dan Kontroversinya

Melansir dari X @barengwarga setelah insiden terjadi, beredar rekaman layar Instagram Story dari akun @dhaniccc_26. Video tersebut memperlihatkan suasana di dalam mobil Brimob.

Fenomena ini menimbulkan gelombang amarah publik. Banyak yang menganggap keberadaan story itu memperlihatkan ketidakpekaan aparat di tengah tragedi.

Dari sisi keluarga korban, tragedi ini meninggalkan luka mendalam. Affan Kurniawan bukan hanya seorang sopir ojol, tetapi juga tulang punggung keluarga. Kehilangannya bukan sekadar kehilangan satu nyawa, melainkan hilangnya harapan, nafkah, dan sosok yang dicintai.

Sementara itu, Moh Umar Amirudin yang masih dirawat intensif harus berjuang untuk sembuh. Keluarganya kini menanggung beban ganda: kekhawatiran pada kondisi kesehatan sekaligus trauma atas peristiwa yang menimpa.

Dari sisi publik, muncul pertanyaan mendasar:

Baca Juga: Jakarta Berduka: Macet karena Aksi Solidaritas untuk Affan Kurniawan, Driver Ojol yang Tewas, Jalan Otista Kembali Normal dan Kwitang Masih Disekat

Tanggung Jawab dan Transparansi

Kapolri telah meminta maaf, namun publik menuntut lebih dari sekadar permintaan maaf. Transparansi investigasi menjadi tuntutan utama.

  1. Identifikasi aparat di lapangan → siapa yang mengemudikan rantis saat insiden?
  2. Audit prosedur pengamanan → apakah ada pelanggaran SOP?
  3. Pemeriksaan akun IG @dhaniccc_26 → apakah benar milik anggota Brimob yang terlibat?

Tanpa langkah konkret, permintaan maaf hanya akan dianggap simbolis.

Akun Instagram @dhaniccc_26 menjadi bukti bagaimana media sosial bisa menjadi saksi sejarah. Dalam hitungan jam, story yang seharusnya hanya bertahan 24 jam bisa terekam, dibagikan ulang, dan menjadi bahan investigasi publik.

Fenomena ini menunjukkan dua sisi:

Di sinilah pentingnya literasi digital. Publik perlu memahami perbedaan antara fakta, dugaan, dan hoaks.

Kisah Affan Kurniawan dan Moh Umar Amirudin akan tercatat sebagai bagian kelam perjalanan demokrasi Indonesia. Namun, tragedi ini juga menjadi cermin untuk evaluasi: bagaimana aparat harus lebih manusiawi, bagaimana teknologi digital membuka ruang kontrol sosial, dan bagaimana rakyat kecil sering kali menjadi korban yang terlupakan.

Misteri siapa pemilik akun Instagram @dhaniccc_26 mungkin akan terungkap melalui investigasi resmi. Namun, yang jauh lebih penting adalah memastikan tragedi serupa tidak kembali terjadi.

Karena demokrasi sejati hanya bisa hidup bila aspirasi rakyat didengar, aparat menghormati martabat manusia, dan korban tragedi tidak hanya dikenang, tetapi juga mendapat keadilan.

Tags:
Identitas pemilik akun Instagram viralKapolri Jenderal Listyo Sigit PrabowoSopir ojol terlindas rantis BrimobTragedi demo DPR 28 Agustus 2025Akun IG @dhaniccc_26

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor