Tangkap layar driver ojol dilindas kendaraan taktis (rantis) yang digunakan untuk membubarkan massa aksi unjuk rasa.

Nasional

Kapolri Minta Maaf Terkait Insiden Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob

Kamis 28 Agu 2025, 23:38 WIB

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf atas insiden tragis yang menewaskan seorang driver ojek online (ojol) berinisial AK, 21 tahun di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis 28 Agustus 2025.

AK tewas setelah diduga sengaja ditabrak dan dilindas mobil taktis (rantis) Brimob saat membubarkan massa.

"Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya," ucap Listyo kepada awak media Kamis, 28 Agustus 2025 malam.

Listyo memastikan pihaknya tengah mencari keberadaan korban lainnya. Dia juga menginstruksikan jajaran Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Kronologi Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Saksi: Sempat Ditahan Massa, tapi Gak Digubris

Saat ini tercatat ada tiga driver ojol yang menjadi korban, satu orang dinyatakan meninggal dunia di RSCM, Jakarta Pusat.

"Sampai saat ini kami sedang minta Kapolda, Kadiv Propam dan Tim Pusdokkes untuk mencari keberadaan korban," kata Listyo.

Peristiwa tragis ini bermula saat demonstrasi buruh dan mahasiswa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta Pusat berujung ricuh.

Massa yang menolak kenaikan tunjangan anggota DPR memicu kericuhan hingga ke Jalan Penjernihan Raya, Pejompongan.

Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, AK, yang diduga panik akibat situasi, terjatuh dari motornya.

Sebuah mobil rantis Brimob kemudian melindas korban, meski massa berteriak memperingatkan adanya ojol di bawah kendaraan.

Namun pengendara mobil rantis tersebut tetap melaju dan melindas korban.

Tags:
demo 28 Agustus 2025ojek onlineojol terlindas mobil brimobojol dilindas mobil brimobojol

Ali Mansur

Reporter

Mohamad Taufik

Editor