Kemudian terkait kemungkinan keterkaitan kasus ini dengan tindak pidana penipuan (fraud) atau hubungan RS dengan korban, kata Ade Ary, penyidik masih memerlukan waktu untuk pendalaman lebih lanjut.
Begitu pula dengan kemungkinan keterlibatan pegawai BRI atau pihak dekat korban, masih dalam proses pemeriksaan.
"Mohon waktu, kami akan pastikan detailnya secara bertahap," kata Ade Ary.