POSKOTA.CO.ID - Salah satu aktor intelektual dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN, Dwi Hartono diketahui merupakan mahasiswa S2 UGM.
Sosok Dwi Hartono belakangan menjadi sorotan publik setelah diketahui sebagai otak pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta, Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN.
Dwi bersama ketiga tersangka lainnya saat ini sudah berhasil ditangkap dan diamankan pihak kepolisian.
Baca Juga: Apa Nama Bimbel Milik Dwi Hartono? Ini Sosok Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN yang Terungkap
Pasca penangkapan, terungkap jika Dwi dikenal sebagai seorang motivator dan juga pengusaha bimbel online bernama Guruku.
Baru-baru ini, diketahui jika Dwi Hartono tercatat sebagai mahasiswa S2 Universitas Gadjah Mada (UGM).
Melalui akun Instagram resminya @klanhartono, Dwi sempat membagikan kabar dirinya yang lulus seleksi program Magister Manajemen di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.
"Akhirnya lulus guys, resmi jadi mahasiswa lagi, S2 MBA UGM," tulis nya dalam sebuah postingan yang diunggah di akun Instagram @klanhartono.
Respon UGM Soal Dwi Hartono

Menanggapi kabar yang beredar di masyarakat, UGM pun membenarkan jika Dwi Hartono merupakan salah satu mahasiswa di kampus tersebut.
"UGM telah berkoordinasi intensif dengan Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. UGM mengkonfirmasi bahwa DH adalah mahasiswa baru Semester 1 Program Studi Magister Manajemen (Kampus Jakarta), FEB UGM," kata Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana dalam keterangan resmi.
Lebih lanjut, Made Andi mengungkapkan jika yang bersangkutan saat ini telah dinonaktifkan dadi seluruh kegiatan akademik di kampus.
Penonaktifan nini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan dukungan terhadap proses hukum yang sedang berlangsung saat ini.
"Yang bersangkutan telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan akademik pada Semester Gasal 2025/2026 sebagai bentuk dukungan UGM terhadap proses hukum dan penyelidikan yang tengah berlangsung," jelasnya.
Tak hanya itu, UGM pun turut menyampaikan bela sungkawa terhadap Muhammad Ilham Pradipta yang diduga tewas karena keterlibatan Dwi Hartono.
"UGM mengecam keras segala bentuk kekerasan yang berakibat pada wafatnya almarhum dan mendukung penegakan proses hukum yang transparan dan berkeadilan," ujar Made Andi.