POSKOTA.CO.ID - Kematian Kepala Cabang Pembantu BRI Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta memunculkan fakta baru yang menghebohkan.
Kuasa hukum dari empat tersangka yang sudah ditangkap , Adrianus Agal mengatakan adanya sosok yang terlibat dengan inisial F yang diduga memberikan perintah dalam aksi keji ini.
Inisifial F diyakini menjadi pengendali jaringan pelaku mulai dari pengintaian hingga eksekusi pembunuhan.
Dalam keterangannya, pelaku AT, RS, RAH, dan EW hanya bertugas untuk menjemput korban dengan dijanjikan imbalan Rp50 juta.
Namun pembayarannya tidak pernah diterima secara penuh, dan sebagian dana sudah disita oleh penyidik.
Peran empat tersangka terbagi dalam tiga bagian yaitu sebagai pengintai, penculik, dan eksekutor. Namun menurut Agal, peran empat tersangkan hanya pada penculikan tanpa keterlibatan dalam pengintaian ataupun eksekusi.
Agal mengatakan, kliennya akan mengajukan permohonan perlindungan hukum ke Panglima TNI dan Kapolri menyusul dugaan keterlibatan oknum aparat.
Sementara itu, satu sumber menyebut, adanya aktor lain dalam kasus ini yang dikomandoi sosok berinisial F.
F diduga bersama Dwi Hartono alias DH menjadi pihak yang mengendalikan aksi kriminal tersebut.