Mateo Kocijan saat memperkuat Persib Bandung di Liga 1 musim 2024/2025, kini dikaitkan dengan Persis Solo. (Sumber: Dok/Liga 1)

OLAHRAGA

Eks Persib Mateo Kocijan Dirumorkan Jadi Incaran Persis Solo di Super League 2025/2026

Selasa 26 Agu 2025, 14:28 WIB

POSKOTA.CO.ID - Setiap klub sepak bola di Indonesia kini semakin menyadari pentingnya peran pemain asing dalam meningkatkan kualitas tim. Hal ini juga berlaku bagi Persis Solo yang sedang bersiap menghadapi Super League 2025/2026.

Klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu tampak berkomitmen untuk memanfaatkan kuota pemain asing dengan maksimal, sebuah strategi yang dianggap penting untuk menjaga daya saing di level kompetisi tertinggi.

Baru-baru ini, rumor yang berkembang menyebut bahwa Persis Solo tengah mengincar sosok yang sudah tidak asing lagi bagi publik sepak bola Indonesia Mateo Kocijan, eks pemain Persib Bandung.

Nama Kocijan muncul ke permukaan setelah Fuad Sule, gelandang andalan Persis, harus menepi cukup lama akibat sanksi FIFA. Situasi ini memaksa manajemen Persis mencari opsi alternatif yang bisa menjaga kestabilan lini tengah.

Baca Juga: Aset Raksasa! Inilah 5 BUMN Terbesar yang Menguasai Ekonomi Indonesia

Mateo Kocijan: Profil Singkat dan Jejak Karier

Mateo Kocijan adalah gelandang bertahan asal Kroasia berusia 30 tahun yang pernah menjadi bagian penting dari Persib Bandung di musim 2024/2025.

Kariernya bersama Persib cukup gemilang karena turut berkontribusi dalam keberhasilan Maung Bandung meraih gelar juara Liga 1 musim lalu.

Kelebihan Kocijan bukan hanya pada perannya sebagai gelandang bertahan (defensive midfielder), tetapi juga kemampuannya bermain sebagai bek tengah.

Versatilitas inilah yang membuatnya menjadi incaran potensial bagi Persis Solo. Dengan status free agent, peluang bagi Persis untuk mendatangkannya terbuka lebar tanpa biaya transfer, hanya tinggal persoalan negosiasi gaji dan fasilitas.

Mengapa Persis Solo Tertarik dengan Kocijan?

Ada beberapa alasan kuat yang membuat nama Mateo Kocijan masuk radar Persis Solo:

  1. Mengisi Kekosongan Akibat Absennya Fuad Sule
    Absennya Sule bukan hanya kerugian secara teknis, tetapi juga psikologis. Kehadiran Kocijan diharapkan bisa menjadi pengganti sepadan yang menjaga keseimbangan tim.
  2. Pengalaman di Liga Indonesia
    Tidak semua pemain asing bisa beradaptasi dengan cepat di Liga Indonesia. Namun, Kocijan sudah mengenal kultur sepak bola Tanah Air bersama Persib. Ini adalah keuntungan besar bagi Persis Solo.
  3. Kemampuan Bermain Multi-Posisi
    Dalam kompetisi panjang yang penuh risiko cedera, fleksibilitas Kocijan untuk bermain sebagai bek tengah memberi nilai tambah yang signifikan.
  4. Faktor Ekonomi
    Karena statusnya tanpa klub, biaya perekrutan Kocijan jauh lebih efisien dibanding mendatangkan pemain asing baru dari luar negeri.

Rumor Transfer: Dari Jagat Maya ke Meja Negosiasi

Kabar mengenai ketertarikan Persis terhadap Mateo Kocijan pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial, salah satunya lewat akun Instagram @gosballfc. Dalam unggahannya pada 24 Agustus 2025, akun tersebut menyebutkan bahwa Kocijan menjadi opsi ideal untuk menggantikan Fuad Sule.

Meski demikian, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari manajemen Persis Solo. Publik masih menunggu apakah rumor ini akan berlanjut menjadi kenyataan atau hanya sekadar spekulasi bursa transfer.

Rumor kedatangan Kocijan tidak sekadar soal teknis sepak bola. Bagi suporter Persis Solo, transfer ini membawa harapan baru bahwa manajemen serius membangun tim yang kompetitif.

Para pemain juga akan merasakan dampaknya. Kehadiran sosok berpengalaman seperti Kocijan bisa menjadi mentor bagi pemain muda Persis, terutama dalam hal kedisiplinan, mental bertanding, dan cara membaca permainan.

Namun, ada juga sisi emosional yang tidak bisa diabaikan. Sebagai eks pemain Persib, tentu ada rasa penasaran bagaimana respons Bobotoh (pendukung Persib) terhadap kemungkinan kepindahan ini. Di sisi lain, suporter Persis akan menaruh ekspektasi besar terhadap performanya.

Tantangan Adaptasi dan Harapan Kedepan

Walaupun Kocijan sudah mengenal atmosfer Liga 1, bukan berarti kepindahannya ke Persis akan mulus tanpa hambatan. Setiap klub memiliki gaya bermain, filosofi, serta dinamika ruang ganti yang berbeda.

Persis Solo perlu memastikan bahwa Kocijan bisa cepat beradaptasi, tidak hanya di lapangan tetapi juga dalam interaksi sosial dengan tim dan masyarakat Solo.

Dari sudut pandang jangka panjang, keberhasilan transfer ini bisa menjadi model rekrutmen berkelanjutan: memilih pemain asing yang sudah berpengalaman di Indonesia dan bisa berkontribusi instan. Strategi ini mungkin lebih realistis dibanding terus mencari pemain asing baru yang butuh waktu adaptasi.

Baca Juga: Alasan PSSI Tunjuk Alexander Zwiers, Erick Thohir Sebut Perkuat Pondasi Teknis Sepak Bola Indonesia

Dampak Bagi Super League 2025/2026

Jika Kocijan resmi bergabung, Persis Solo akan memiliki kedalaman skuad yang lebih solid. Hal ini penting mengingat Super League 2025/2026 diprediksi akan berjalan lebih ketat dengan persaingan antar klub besar seperti Persib, Arema, Persebaya, hingga Bali United.

Kehadiran Kocijan bisa memberi efek domino:

Rumor bergabungnya Mateo Kocijan ke Persis Solo memang masih sebatas isu, tetapi analisis rasional menunjukkan bahwa langkah ini cukup logis dari berbagai sisi. Dari aspek teknis, ekonomi, hingga pengalaman, Kocijan adalah kandidat ideal untuk memperkuat Laskar Sambernyawa.

Bagi Persis Solo, rekrutmen ini bukan sekadar soal menambah pemain asing ke dalam skuad, melainkan bagian dari strategi jangka panjang membangun tim yang tangguh.

Sementara bagi publik, rumor ini menjadi refleksi tentang bagaimana transfer pemain juga melibatkan harapan, emosi, dan identitas klub.

Kini tinggal menunggu: apakah manajemen Persis Solo akan berani mewujudkan rumor ini menjadi kenyataan?

Tags:
pemain asing Super League 2025Mateo KocijanPersis SoloLaskar SambernyawaPersib Bandung transfer Liga Indonesia

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor