POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara resmi telah menggelontorkan dana Program Indonesia Pintar (PIP) untuk tahun anggaran 2025.
Alokasi dana yang mencapai triliunan rupiah ini ditargetkan untuk menjangkau ribuan pelajar dari keluarga prasejahtera di semua jenjang pendidikan, dari SD hingga SMA/SMK, di seluruh penjuru tanah air.
Program strategis nasional ini merupakan bentuk komitmen negara dalam menjamin pemerataan akses pendidikan dan mencegah terjadinya putus sekolah akibat alasan finansial.
Setiap rupiah dianggarkan untuk memastikan bahwa biaya bukan lagi menjadi penghalang bagi anak bangsa untuk menuntut ilmu dan mengembangkan potensinya.
Oleh karena itu, bagi Anda yang memenuhi kriteria, segeralah lakukan pengecekan. Memastikan diri terdaftar dalam daftar penerima adalah langkah pertama untuk mengakses bantuan yang menjadi hak Anda tersebut.
Baca Juga: Bansos DKI Agustus 2025 Dicairkan: Cek Penerima Bantuan KLJ, KPDJ, dan KAJ di Sini
Program ini secara khusus menyasar peserta didik dari keluarga kurang mampu, memberikan suntikan dana untuk meringankan beban biaya pendidikan.
Bantuan PIP 2025 memiliki nilai yang berbeda, ditentukan berdasarkan jenjang pendidikan penerima. Secara rinci, besaran dana yang disiapkan adalah:
- Rp450.000 per tahun untuk setiap siswa/siswi SD/MI/Sederajat.
- Rp750.000 per tahun untuk setiap siswa/siswi SMP/MTs/Sederajat.
- Rp1.000.000 per tahun untuk setiap siswa/siswi SMA/SMK/MA/Sederajat.
Dana ini diharapkan dapat dialokasikan untuk keperluan yang bersifat edukatif, seperti pembelian buku dan alat tulis, seragam, biaya transportasi ke sekolah, hingga biaya untuk mengikuti les atau kursus tambahan.
Cara Cek Status Penerima Bantuan PIP 2025
Bagi orang tua dan siswa yang ingin memastikan kelayakan, pengecekan penerima PIP dapat dilakukan dengan mudah melalui sistem daring. Berikut langkah-langkahnya:
- Akses laman resmi PIP di pip.kemdikbud.go.id.
- Isi data yang diminta: Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Tanggal Lahir, dan Nama Ibu Kandung.
- Klik tombol 'Cari'.
- Jika terdaftar, informasi detail seperti jadwal penyaluran dan bank penyalur (BRI atau BNI) akan muncul.
Selain melalui website, informasi juga dapat ditanyakan langsung kepada wali kelas, operator sekolah (admin), atau kantor dinas pendidikan di daerah masing-masing.
Proses Pencairan yang Perlu Disiapkan
Setelah status sebagai penerima dipastikan, tahap selanjutnya adalah pencairan dana. Penerima harus datang langsung ke bank penyalur yang tertera (BRI atau BNI) dengan membawa beberapa dokumen berikut:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Pelajar.
- Kartu Keluarga (KK).
- Surat Keterangan dari Sekolah yang menyatakan sebagai siswa aktif.
- Buku Tabungan (jika sudah memiliki dari bank penyalur sebelumnya).
- Dengan kelengkapan dokumen, proses pencairan di bank dapat berlangsung dengan lancar dan cepat.
Baca Juga: 2 Cara Tarik Rp300.000 Dana Bansos KLJ Agustus 2025, Cairkan dari Rekening Bank DKI
Bantuan PIP 2025 bukan sekadar transfer dana, melainkan investasi bangsa untuk masa depan generasi muda Indonesia.
Pemerintah mengharapkan dana ini dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mendukung kegiatan belajar, sehingga dapat memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Dengan adanya PIP, diharapkan tidak ada lagi anak Indonesia yang terkendala menggapai cita-citanya hanya karena alasan finansial. Setiap anak berhak merasakan bangku sekolah dan PIP hadir sebagai jembatan untuk mewujudkan harapan tersebut.