Tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama. (Sumber: Istimewa)

Nasional

Apa Arti Bintang Mahaputera Utama yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto? Ini Daftar Penerimanya

Selasa 26 Agu 2025, 14:42 WIB

POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini viral penganugerahan Bintang Mahaputera Utama kepada beberapa tokoh nasional. Lantas apa sebenarnya arti dari penghargaan ini?

Penghargaan sendiri biasanya diberikan kepada orang yang berjasa atau sudah berkontribusi.

Sedangkan tanda kehormatan yang diberikan ini memang diberikan kepada sosok yang dianggap memiliki kontribusi bagi bangsa Indonesia.

Bintang Mahaputera Utama merupakan tanda kehormatan negara yang memiliki kedudukan sangat tinggi.

Baca Juga: Akun Instagram dan TikTok Dwi Hartono Apa? Crazy Rich Jambi yang Diduga Otak Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih

Dalam hierarki tanda kehormatan Republik Indonesia, penghargaan ini berada tepat di bawah Bintang Republik Indonesia.

Secara peringkat, Bintang Mahaputera terdiri dari lima tingkatan, yaitu:

Dengan posisi sebagai kelas ketiga, Bintang Mahaputera Utama diberikan kepada individu maupun institusi yang terbukti berjasa luar biasa dalam menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bidang kontribusinya mencakup sosial, politik, hukum, ekonomi, budaya, ilmu pengetahuan, hingga teknologi.

Baca Juga: Demo Jilid 2: Buruh Kepung DPR 28 Agustus 2025, Ini Tuntutannya

Daftar Penerima Bintang Mahaputera Utama 2025

Penganugerahan terbaru dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 74/TK/Tahun 2025. Sebanyak 88 orang telah menerima tanda kehormatan, dengan beberapa tokoh mendapatkan Bintang Mahaputera Utama.

Beberapa nama penerima di antaranya adalah:

Selain itu, Puan Maharani juga menerima penghargaan, namun dalam tingkatan berbeda. Ia dianugerahi Bintang Republik Indonesia Utama, yakni tanda kehormatan tertinggi negara yang berada satu tingkat di atas Bintang Mahaputera.

Baca Juga: Sejumlah Aliansi Masyarakat Gelar Aksi Demo di Gedung DPR RI, 25 Agustus: Tuntut Penghentian Pemborosan Anggaran dan Pengesahan RUU Pro-Rakyat

Makna dan Filosofi Simbolis

Secara fisik, Bintang Mahaputera Utama berbentuk kalung dengan bintang yang dikenakan di leher, serta patra yang ditempatkan di dada kiri. Desain ini memiliki makna filosofis mendalam:

Sejak tahun 1972, penghargaan ini mengalami penyesuaian bentuk. Kini, penerima Bintang Mahaputera Utama mendapat kalung resmi yang dilengkapi dengan patra sebagai lambang kebesaran jasa mereka.

Lebih lanjut, pemberian tanda kehormatan ini bukan sekadar seremoni simbolis, melainkan bentuk pengakuan negara terhadap dedikasi individu yang telah berkontribusi menjaga kedaulatan dan kejayaan bangsa.

Dengan adanya penghargaan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih mengenal tokoh-tokoh nasional yang berperan dalam pembangunan, baik di bidang politik, ekonomi, seni, maupun kebudayaan.

Selain itu, penghargaan ini juga menjadi sarana untuk mengabadikan jasa para tokoh yang telah wafat, seperti Benyamin Sueb dan Titiek Puspa, yang karya dan pengabdiannya tetap dikenang sepanjang masa.

Tags:
Puan MaharaniAHYpenghargaan negarapenerima Bintang Mahaputera 2025Prabowo Subiantotanda kehormatan IndonesiaBintang Mahaputera Utama

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor