POSKOTA.CO.ID - Nama Dwi Hartono (DH) kini menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai salah satu dari delapan tersangka kasus penculikan dan pembunuhan, Kepala Cabang (Kacab) BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta.
Pengusaha sekaligus motivator yang cukup terkenal di media sosial ini diduga menjadi otak di balik pembunuhan tersebut.
Tim gabungan Polda Metro Jaya sendiri menangkap Dwi Hartono bersama dua tersangka lain, YJ dan AA, di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu, 23 Agustus 2025 malam sekitar pukul 20.15 WIB.
Sehari kemudian, pada Minggu, 24 Agustus 2025, polisi kembali mengamankan pelaku lain berinisial C di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Persijap Jepara vs Persib Bandung Hari Ini di BRI Super League 2025/2026
Di mana, sebelumnya, empat orang berinisial AT, RS, RAH, dan RW lebih dulu ditangkap di Jakarta dan Labuan Bajo.
Seperti diketahui, jasad korban ditemukan sehari setelah penculikan, tepatnya Kamis, 21 Agustus 2025 di area persawahan Bekasi dengan kondisi kaki dan mata terikat lakban.
Korban diduga dieksekusi setelah diculik dari area parkir sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Hingga kini, polisi masih mendalami motif di balik kasus penculikan dan pembunuhan tersebut.
Di balik sorotan terhadap kasusnya itu, tak sedikit publik yang penasaran mengenai akun Instagram dan TikTok Dwi Hartono.
Lalu, apa akun Instagram dan TikTok Dwi Hartono yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih?
Baca Juga: Kesaksian Wartawan soal Awak Media Diintimidasi saat Liput Sidak Pabrik di Serang
Apa Akun Instagram dan TikTok Dwi Hartono?
Selain dikenal sebagai pengusaha, Dwi Hartono juga aktif sebagai konten kreator di media sosial.
Ia kerap berbagi tips bisnis dan motivasi lewat akun Instagram, TikTok, dan YouTube dengan nama 'Klan Hartono'.
Popularitasnya di dunia maya membuat dirinya cukup dikenal publik, bahkan sebelum kasus ini mencuat.
Dalam sejumlah unggahan, Dwi menampilkan gaya hidup ala 'crazy rich' sekaligus aktivitas sosialnya.
Pada 2024, ia juga pernah viral saat tampil bersama pengacara kondang Hotman Paris ketika memberikan beasiswa kepada korban kejahatan di Lampung.
Dwi Hartono sendiri lahir di Lahat, Sumatera Selatan, pada 6 Oktober 1985. Ia merintis usaha sejak masih kuliah pada 2006, mulai dari warung internet, rental PlayStation 2, kafe, hingga warteg.
Namun pada 2012, usahanya bangkrut hingga menjerat utang miliaran rupiah. Tak menyerah, ia bangkit kembali dan berhasil membeli properti senilai Rp5 miliar.
Pada 2015, Dwi mendirikan Hartono Foundation, yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan, termasuk memberi beasiswa penuh kepada korban kekerasan seksual.
Sejak 2016, ia juga aktif membantu pembangunan di Rimbo Bujang, kampung halamannya di Jambi.
Dwi bahkan, sempat mengumumkan rencananya untuk melanjutkan pendidikan S2 di salah satu universitas negeri.