POSKOTA.CO.ID - Vivo Indonesia akhirnya mengangkat selubung smartphone teranyarnya, Vivo V60, yang diproyeksikan menjadi penantang serius di segmen midrange.
Ponsel ini tidak main-main dengan membawa dua senjata utama: kamera telephoto perdana untuk lini V dan gelar sebagai perangkat pertama di tanah air yang ditenagai chipset Snapdragon 7 Gen 4.
Produk yang dijadwalkan meluncur dan membuka pre-order pada 28 Agustus 2025 ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan generasi muda yang dinamis, khususnya dalam mengabadikan setiap detik berharga.
Semangat festival ini bahkan diwujudkan dalam pilihan warna barunya, Festive Purple, yang terinspirasi langsung dari kemeriahan pesta musik agar penggunanya dapat tampil mencolok di keramaian. Selain itu, tersedia pula pilihan warna Spotlight Gray dan Dancing Blue.
Baca Juga: Apa Saja HP yang Pakai Chipset Snapdragon 685, Ini 5 Rekomendasi Termurahnya!
Desain Ramping Bertenaga Besar
Meski mengusung bodi yang ramping dan nyaman digenggam, Spesifikasi Vivo V60 5G menyembunyikan baterai berkapasitas raksasa 6500mAh, yang diklaim sebagai yang terbesar di kelasnya. Kombinasi desain ergonomis dan baterai tahan lama ini menjadi nilai jual utama bagi pengguna yang aktif.
Fotografi Midrange

Inovasi terbesar V60 terletak pada segmen kameranya. Untuk pertama kalinya, seri V membawa kamera telephoto 50MP hasil kolaborasi dengan ZEISS.
Kamera ini menawarkan zoom optimal hingga 10x dan zoom digital hingga 100x, memungkinkan pengguna mengabadikan subjek dari kejauhan dengan detail yang masih tajam, seperti membidik panggung konser dari tengah kerumunan.
Tidak tanggung-tanggung, sistem kameranya diperkuat oleh trio kamera belakang: 50MP ZEISS OIS Main Camera, 8MP ZEISS Ultra Wide-Angle Camera, dan kamera selfie depan 50MP ZEISS Group Selfie Camera.
Yang paling mengesankan, fitur andalan flagship seperti ZEISS Multifocal Portrait dengan focal length 85mm dan 100mm, kini turun ke seri V, membawa kemampuan portrait setara profesional ke segmen midrange.
Dikendarai Snapdragon 7 Gen 4

Sebagai pelopor pengguna chipset Snapdragon 7 Gen 4 di Indonesia, Vivo V60 menjanjikan lompatan performa yang signifikan.
Chipset ini membawa peningkatan CPU hingga 27%, efisiensi gaming 26% lebih baik, dan peningkatan GPU sebesar 30%. Skor AnTuTu yang mencapai 1,1 juta memperkuat klaimnya sebagai salah satu ponsel midrange tercepat.
Dukungan baterai 6500mAh dilengkapi teknologi 90W FlashCharge dan fitur Bypass Charging yang cerdas, yang tidak hanya mempercepat pengisian daya tetapi juga menjaga suhu perangkat dan memperpanjang umur kesehatan baterai dalam jangka panjang.
Baca Juga: Uji Performa Google Pixel 10 vs Samsung Galaxy S25: Smartphone Gaming Mana yang Layak Dibeli?
AI untuk Produktivitas dan Keamanan
Vivo V60 juga diperkaya fitur kecerdasan buatan (AI) mutakhir, seperti:
- AI Four-Season Portrait: Memberikan nuansa empat musim yang berbeda pada foto portrait.
- AI Block Spam Calls: Secara cerdas menyaring panggilan spam dan mengganggu.
- AI Captions: Mengubah ucapan menjadi teks secara real-time dan mampu menerjemahkan berbagai bahasa, meningkatkan produktivitas.
Dukungan Jangka Panjang
Komitmen vivo terhadap pengguna V60 juga ditunjukkan dengan janji pembaruan sistem hingga 6 tahun, melampaui generasi sebelumnya yang hanya didukung 4 tahun. Ini memastikan ponsel tetap mendapatkan fitur dan keamanan terbaru dalam waktu yang sangat lama.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Hp Keluaran 2025 Terbaik, Tertarik Membeli?
Penguatan Pasar Midrange Indonesia
Kehadiran Vivo V60 semakin memanaskan persaingan smartphone midrange Indonesia, khususnya bagi mereka yang haus akan kemampuan fotografi tinggi dan performa tangguh tanpa harus merogoh kocek ke level flagship.
Peluncuran resminya pada 28 Agustus mendatang akan menjadi titik penting bagi vivo dalam memperkuat pijakannya di pasar Indonesia. Masyarakat dapat mengikuti informasi terbaru melalui kanal media sosial resmi vivo Indonesia.
Sebelumnya, rencana kehadiran V60 telah terendus melalui munculnya varian V60 Lite di situs POSTEL, menunjukkan strategi vivo untuk memperluas jajaran seri V mereka.
Langkah ini konsisten dengan inisiatif vivo sebelumnya, seperti Vivo T4 Pro, yang juga membawa kamera periskop ke segmen menengah, membuktikan komitmen mereka untuk mendemokratisasi teknologi flagship.