Cara kerja dompet crypto hampir mirip dengan menggunakan email. Saat kamu membuka dompet crypto, kamu menerima dua jenis kunci. Kunci privat dan kunci publik yang mana kunci privat berfungsi seperti kata sandi untuk email.
Kunci publik, di sisi lain, adalah alamat dompet crypto milik kamu. Ini digunakan oleh orang lain untuk mengirim atau menerima aset crypto. Segala transaksi akan dicatat dalam buku besar yang dikenal sebagai blockchain.
Ketika kamu ingin menggunakan dompet crypto, kamu perlu memasukkan kunci privat atau password. Kunci privat ini sangat rahasia dan harus dilindungi agar aset crypto kamu tidak hilang. Dompet crypto dilengkapi dengan berbagai langkah keamanan. Banyak dompet yang menerapkan otentikasi dua faktor (2FA) untuk memberikan lapisan keamanan ekstra.
Baca Juga: Sinopsis Wanita Istimewa Hari Ini 25 Agustus 2025: Reza Akhirnya Tahu Ranti Fitnah Mirsa
Fungsi Utama Dompet Crypto
Dompet crypto berfungsi untuk menyimpan aset crypto dengan aman. Di dalamnya, kamu dapat melacak saldo dan riwayat transaksi. Selain itu, dompet ini memungkinkan kamu untuk mengirim crypto ke pengguna lain dengan memasukkan alamat dompet mereka.
Lebih dari itu, dompet crypto juga menghubungkan kamu dengan grup blockchain dan perkembangan jaringan. Beberapa dompet crypto bahkan menyediakan fitur tukar yang memungkinkan kamu untuk menukar satu aset crypto dengan yang lain.
Jenis Dompet Crypto
Dompet crypto tidak hanya berfungsi untuk keamanan aset crypto. Jenis-jenis dompet ini dapat dibedakan menjadi hardware dan software. Berikut adalah beberapa jenis dompet crypto yang umum digunakan oleh investor:
1. Cold Wallet
Cold wallet adalah jenis dompet crypto yang beroperasi secara offline. Keunikan dompet ini adalah private key dicetak di selembar kertas. Wallet ini disimpan tanpa koneksi internet, sehingga menjadikannya sangat aman.
2. Hosted Wallet
