GAMBIR, POSKOTA.CO.ID - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025.
Pertemuan tersebut membahas penguatan layanan kesehatan bergerak berbasis kapal yang diinisiasi Kementerian Kesehatan RI bersama organisasi masyarakat.
Menkes Budi menjelaskan, pihaknya telah bekerja sama dengan organisasi masyarakat dalam penyediaan layanan kesehatan bergerak, khususnya operasi di atas kapal untuk menjangkau daerah-daerah terpencil.
“Mulainya dulu di Indonesia Timur, kita bantu diskon bahan bakarnya. Nomor dua, kita bantu dokter-dokter spesialis bisa masuk di kapal itu sama pendidikan. Yang ketiga, kita kerja samakan dengan BPJS, jadi bisa dibayar. Yang keempat, kita sumbang alat juga,” ujar Budi kepada awak media.
Baca Juga: Pramono Serahkan Kunci Rusunawa PIK Pulo Gadung, Pemprov DKI Komitmen Penuhi Hunian Layak
Budi menambahkan, saat ini layanan kesehatan terapung tersebut telah diperluas hingga wilayah Kepulauan Seribu. Namun, masih terdapat sejumlah kendala yang membutuhkan dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Ia menyebut, pihak penyelenggara layanan kapal kesehatan meminta keringanan biaya sandar kapal dan slot parkir kapal di Muara Angke.
“Mereka juga sudah kerja sama di Kepulauan Seribu. Sehari, sekali datang tiga hari, itu antara 500 sampai 1000 orang datang. Kebanyakan operasi kecil seperti benjolan, usus buntu, sesar, dan hernia. Karena sifatnya masih ad hoc, mereka minta dibikin lebih terstruktur, lebih resmi dengan pemerintah,” kata Budi.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan menyanggupi tiga permintaan dari Menkes Budi.
Baca Juga: Pramono Tambah 14 Transjakarta di TB Simatupang
“Untuk parkir sandar yang ada di Angke, kami akan memberikan fasilitas secara khusus. Biaya sandarnya juga akan ditangani. Dan yang lebih penting adalah kerja sama di Pulau Seribu sendiri,” ucap Pramono.
Pramono menegaskan, dirinya sudah meminta Biro Kerja Sama Daerah, Bupati Kepulauan Seribu Fadjar Churniawan, serta Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati untuk menindaklanjuti program tersebut.
“Karena yang paling diuntungkan adalah masyarakat yang ada di Pulau Seribu. Program ini menurut saya sangat baik sekali, apalagi apa yang dilakukan oleh Pak Menkes bersama pihak swasta. Kami ucapkan terima kasih,” ujar Pramono. (cr-4)
