POSKOTA.CO.ID - Insiden kontroversial yang melibatkan rapper pemenang Grammy Award, Lil Nas X. Musisi berusia 26 tahun itu ditangkap aparat kepolisian Los Angeles (LAPD) dalam kondisi yang tidak biasa pada Kamis, 21 Agustus, pagi waktu setempat, yang berujung pada tuduhan penyerangan dan dugaan overdosis.
Insiden ini berawal dari laporan warga mengenai seorang pria yang berkeliaran di kawasan Ventura Blvd, Studio City, pada pagi buta.
Menurut keterangan resmi Departemen Kepolisian Los Angeles, "Petugas merespons di blok 11000 Ventura Boulevard bahwa ada seorang pria telanjang yang berjalan di jalanan."
Pria tersebut adalah Montero Lamar Hill, nama asli Lil Nas X, yang ditemukan hanya mengenakan pakaian dalam putih dan sepatu bot koboi.
Baca Juga: Diam-diam Pratama Arhan Ajukan Cerai Talak ke Azizah Salsha, Sidang Digelar di PA Tigaraksa
Situasi berubah rumit ketika petugas berusaha mengamankannya. Setibanya di sana, tersangka menyerang petugas dan ditahan.
Rapper tersebut "meninju seorang petugas dua kali di wajah petugas" selama proses pengamanan. Akibatnya, ia ditetapkan sebagai tersangka untuk pelanggaran ringan dengan tuduhan menghalangi aparat dan menyerang petugas.
Kekhawatiran lain muncul mengenai kondisi kesehatannya saat itu. Juru bicara polisi Charles Miller menyebut, sebelum dibawa ke kantor polisi, Lil Nas X sempat dilarikan ke rumah sakit.
"Ia dibawa ke rumah sakit setempat karena kemungkinan overdosis," bunyi pernyataan resmi tersebut. Rekaman video yang diperoleh TMZ memperlihatkan pelantun "Old Town Road" itu sempat mengatakan dirinya sedang menuju sebuah pesta.
Seorang saksi mata bahkan melaporkan melihatnya mengambil traffic cone dan memasangkannya di kepalanya, menambah suasana kebingungan dalam insiden tersebut.
Proses Hukum dan Status Terkini
Usai mendapat perawatan medis, Lil Nas X dipulangkan dari rumah sakit hanya beberapa jam kemudian. Namun, jalan belum terbebas baginya.
"Tersangka tidak dapat dibebaskan tanpa surat panggilan. Ia wajib hadir di hadapan hakim sebelum dibebaskan. Ini akan dilakukan pada hari Senin," bunyi pernyataan resmi kepolisian.
Artinya, rapper itu dipastikan tetap berada di balik jeruji besi di fasilitas penahanan Van Nuys hingga setidaknya Senin, 25 Agustus 2025, menunggu proses hukum lebih lanjut.
Insiden ini terjadi di tengah periode yang penuh spekulasi bagi Lil Nas X. Baru beberapa hari sebelumnya, ia menghapus semua unggahan di Instagram dan mengganti nama akunnya menjadi “QUEEN MADELINE”, sebuah tindakan yang sering ditafsirkan sebagai pertanda era musik baru.
Ia juga baru merilis EP "Days Before Dreamboy" pada Maret 2025 sebagai pembuka untuk album penuh terbarunya yang sangat dinantikan, "Dreamboy".
Selain itu, masalah kesehatan juga pernah ia alami. Pada April lalu, Hill mengungkapkan bahwa ia sempat mengalami kelumpuhan sebagian di wajah bagian kanan, yang mengharuskannya menjalani terapi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen maupun kuasa hukum Lil Nas X belum memberikan pernyataan resmi apa pun yang menjawab rangkaian peristiwa yang menimpa klien mereka. Publik kini menanti perkembangan hukum dan penjelasan resmi di balik insiden pagi buta yang menggemparkan itu.