Petugas kepolisian mengatur lalu lintas di Jalan Kartini, Depok, saat proyek galian kabel menyebabkan kemacetan dan menyempitkan ruas jalan. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

JAKARTA RAYA

Galian Kabel di Jalan Kartini Depok Sebabkan Macet dan Rawan Kecelakaan

Senin 25 Agu 2025, 12:37 WIB

DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Pengerjaan galian kabel di Jalan Raya Kartini, Pancoran Mas, Kota Depok, membuat arus lalu lintas kian padat dan macet.

Tanah hasil galian memakan bahu jalan, ditambah material menumpuk di separator pejalan kaki.

Menurut Angga, 32 tahun, warga sekitar, proyek galian kabel sudah berlangsung sepekan dan menambah kemacetan.

"Jalan Kartini merupakan jalan utama yang mempertemukan Jalan Margonda dengan Citayam, sehingga tiap hari kerap dilalui kendaraan pribadi maupun angkot," ujar Angga, Senin, 25 Agustus 2025.

Baca Juga: Kejar-kejaran Truk dan Angkot di Citeureup Bogor Gegara Saling Serempet

Angga menuturkan, dampak paling terasa terjadi pada jam kerja pagi dan sore.

"Paling kelihatan saat waktu pulang kerja sore hari di Jalan Kartini, dari arah Depok sampai pertigaan Perum GDC macet panjang," katanya.

Ia juga mengeluhkan penumpukan material tanah di separator yang mengganggu pejalan kaki.

"Para pejalan kaki jika ingin melintas harus jalan agak ke tengah. Ini membahayakan, tidak sedikit kecelakaan orang mau menyeberang ketabrak motor atau mobil," ungkapnya.

Kondisi makin parah saat hujan karena material tanah hanya ditaruh dalam karung goni dan dibiarkan di jalan.

"Jalan menjadi licin akibat sisa material tanah tidak disimpan rapi. Membuat Jalan Kartini kalau hujan becek tanah merah," tuturnya.

Baca Juga: KSPSI Tak Ikut Demo di DPR, Jumhur Hidayat: Tidak Jelas

Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Joko Sembodo, membenarkan pihaknya menyiagakan anggota di sepanjang Jalan Kartini selama proyek berlangsung.

"Upaya Satlantas antisipasi galian yang memakan badan jalan tetap berkoordinasi dengan pimpinan proyek agar tanah bekas galian tidak ditaruh memakan badan jalan," ujar Joko didampingi Kanit Turjawali AKP Fitri.

Sebanyak 20 personel Turjawali dipimpin AKP Fitri disebar di sejumlah titik untuk mengurai kepadatan.

"Penempatan anggota sepanjang Jalan Kartini akan dilakukan khususnya pada jam-jam kepadatan lalu lintas," katanya.

Joko juga mengimbau pengendara agar waspada saat hujan.

Baca Juga: Taksi Hantam Pembatas Jalan di Rawamangun, Kondisi Kendaraan Terbalik dan Rusak Parah

"Pengendara motor yang melintas Jalan Raya Kartini kalau hujan turun harus lebih hati-hati menghindari jalan licin dari ceceran tanah merah," ujarnya.

Dari pantauan Poskota, pengerjaan proyek galian kabel membentang 600 meter dari pertigaan Jalan Pemuda hingga Stadion Depok Lama.

Minim papan pemberitahuan proyek, sisa galian tanah hanya dimasukkan ke dalam karung dan ditumpuk di separator maupun bahu jalan.

Tanah merah yang tercecer juga membuat jalan licin dan rawan kecelakaan. 

Tags:
macetDepokgalian kabel

Angga Pahlevi

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor