POSKOTA.CO.ID - Pasar smartphone Indonesia dikenal sangat kompetitif, terutama di segmen harga Rp1–3 jutaan. Di rentang ini, konsumen mencari perangkat dengan keseimbangan antara harga terjangkau, desain menawan, performa mumpuni, serta daya tahan yang bisa diandalkan untuk aktivitas sehari-hari.
Pada Agustus 2025, Tecno Mobile kembali mencoba peruntungannya dengan meluncurkan Tecno Spark 40 Pro Series, terdiri dari Spark 40 Pro dan Spark 40 Pro+.
Kehadiran duo smartphone ini cukup mencuri perhatian, bukan hanya karena spesifikasinya yang menarik, tetapi juga bagaimana Tecno mencoba mengubah persepsi masyarakat bahwa ponsel murah tidak selalu identik dengan kualitas pas-pasan.
Bagi sebagian besar konsumen, smartphone kini lebih dari sekadar alat komunikasi. Ia menjadi kamera pribadi, asisten kerja, media hiburan, bahkan teman produktivitas. Karena itu, kehadiran Spark 40 Pro Series membawa pertanyaan menarik: bisakah smartphone dengan harga Rp2 jutaan benar-benar memberikan pengalaman mendekati flagship?
Baca Juga: Persija Kejar Hattrick atas Malut United di Kandang Sendiri Meski Didera Absensi Pemain Kunci
Desain Tipis dengan Sentuhan Premium
Salah satu daya tarik utama dari seri ini adalah desain ultra-modern. Spark 40 Pro+ hanya setebal 6,49 mm dengan bobot sekitar 160 gram, menjadikannya salah satu ponsel lengkung tertipis di dunia yang mendukung wireless charging.
Material Deco Aluminium pada modul kamera yang berpadu dengan kaca menghadirkan kesan premium. Sementara itu, Spark 40 Pro hadir sedikit lebih tebal di angka 6,69 mm dengan finishing matte yang kokoh namun tetap ringan.
Pilihan warna juga menambah nilai estetika:
- Spark 40 Pro+: Tunda Green, Aurora White, Nebula Black.
- Spark 40 Pro: Lake Blue, Moon Titanium, Ink Black.
Desain tipis bukan hanya soal keindahan, tetapi juga soal kenyamanan menggenggam, mobilitas, serta citra diri. Banyak anak muda kini menjadikan smartphone sebagai bagian dari fashion statement, sehingga Tecno berusaha menyesuaikan tren tersebut.
Performa Andal dengan Helio G200
Kedua model mengusung chipset MediaTek Helio G200 (6nm), dipadukan dengan RAM hingga 16GB (8GB + 8GB Extended RAM). Kapasitas penyimpanan juga cukup luas, mulai 128GB hingga 256GB.
Performa ini memungkinkan pengguna untuk multitasking, streaming, hingga gaming ringan-menengah tanpa hambatan berarti.
Jika dibandingkan dengan pesaing di harga Rp2 jutaan, langkah Tecno cukup berani. Banyak brand lain masih bertahan di RAM 8–12GB, sementara Tecno berani menawarkan 16GB untuk pengalaman lebih mulus.
Baterai Jumbo 5.200mAh dengan Fitur Lengkap
Daya tahan adalah salah satu aspek paling krusial. Spark 40 Pro Series hadir dengan baterai 5.200mAh.
- Spark 40 Pro+: mendukung 45W Super Flash Charge, 30W wireless charging, dan 5W reverse wireless charging.
- Spark 40 Pro: tetap dibekali fitur reverse charging meski hanya 10W.
Fitur bypass charging juga penting bagi gamer, karena mencegah panas berlebih saat bermain sambil mengisi daya.
Di kelas entry hingga menengah, wireless charging jarang ditemui. Kehadiran fitur ini membuat Spark 40 Pro Series terasa seperti ponsel kelas atas dengan harga yang ramah.
Kamera 50MP Ultra-Clear dengan Sentuhan AI
Kamera utama 50MP ultra-clear menjadi senjata utama seri ini. Untuk Spark 40 Pro+, hadir tambahan EIS (Electronic Image Stabilization) dan algoritma RAW domain.
Ada pula fitur FlashSnap berbasis AI yang memungkinkan pengambilan foto lebih cepat, terutama di kondisi cahaya terang.
Kamera bukan sekadar soal megapiksel. Yang penting adalah konsistensi hasil foto. Kehadiran stabilisasi dan algoritma AI memberikan rasa percaya diri bagi pengguna untuk mengabadikan momen tanpa harus mengandalkan ponsel mahal.
Ketahanan dan Perlindungan Ekstra
Tecno melengkapi Spark 40 Pro Series dengan sertifikasi IP64, yang artinya tahan debu dan percikan air. Layarnya dilindungi Corning Gorilla Glass 7i, bahkan diklaim mampu bertahan saat jatuh dari ketinggian dua meter.
Menariknya, layar tetap responsif meski disentuh jari basah atau berminyak. Dari perspektif manusia, fitur ini relevan di Indonesia yang beriklim tropis: sering hujan, lembap, dan pengguna sering menggunakan ponsel di dapur, warung, atau jalanan.
AI dan Konektivitas Modern
Fitur AI menjadi sorotan lain. Tecno memperkenalkan Ella Assistant, yang terintegrasi dengan ChatGPT, DeepSeek, hingga Gemini. Pengguna bisa:
- Menghapus objek pada foto.
- Mengubah dokumen ke teks.
- Meringkas percakapan telepon.
- Mencari informasi berbasis gambar.
Ada pula FreeLink, teknologi berbagi file dan suara tanpa internet dengan radius hingga 2 km.
Dari sisi konektivitas, dukungan NFC, IR remote, GPS 2.0, Super WiFi 2.0 sudah tersedia. Semua berjalan di HiOS 15 berbasis Android.
Fitur AI ini menunjukkan bahwa Tecno tidak sekadar menjual perangkat keras, tetapi juga mengarahkan pengalaman pengguna ke ekosistem pintar.
Baca Juga: Grow a Garden Roblox Hadirkan Event Admin War, Intip Waktu dan Daftar Hadiahnya di Sini!
Harga dan Ketersediaan
Harga resmi di Indonesia adalah:
- Spark 40 Pro+:
- RAM 16GB + 128GB: Rp2.449.000
- RAM 16GB + 256GB: Rp2.579.000
- Spark 40 Pro:
- RAM 16GB + 128GB: Rp1.979.000
Penjualan perdana dimulai 25 Agustus 2025 pukul 00.00 WIB di e-commerce, kemudian disusul penjualan offline di gerai resmi.
Bagi banyak orang, smartphone bukan lagi sekadar alat, tetapi jembatan gaya hidup. Kehadiran Spark 40 Pro Series memberi alternatif nyata bagi mereka yang ingin memiliki pengalaman premium tanpa harus mengorbankan keuangan.
Di tengah harga smartphone flagship yang bisa menembus Rp15 juta, keberanian Tecno menawarkan ponsel Rp2 jutaan dengan desain tipis, kamera 50MP, wireless charging, serta AI terintegrasi adalah bentuk demokratisasi teknologi.
Dengan kata lain, Spark 40 Pro Series adalah gambaran bahwa teknologi canggih tidak harus mahal.
Tecno Spark 40 Pro Series hadir sebagai game-changer di segmen Rp1–2 jutaan. Dengan desain tipis, kamera 50MP, baterai jumbo dengan wireless charging, serta fitur AI cerdas, perangkat ini tidak hanya mengejar spesifikasi di atas kertas, tetapi juga mencoba menghadirkan pengalaman nyata yang relevan dengan kebutuhan pengguna sehari-hari.
Kehadiran smartphone ini mempertegas tren bahwa pasar entry-level hingga menengah kini semakin penting, dan konsumen semakin dimanjakan dengan pilihan yang dahulu hanya ada di kelas flagship.