Pemprov DKI tidak hanya beri bantuan pemutihan ijazah, tetapi juga ajak 1.000 penerima KJP Plus Edutrip ke museum untuk perluas wawasan. (Sumber: Instagram/@disdikdki)

JAKARTA RAYA

Pemutihan Ijazah Jakarta Tahap IV 2025: Gubernur DKI, Pramono Anung Salurkan Bantuan untuk 1.897 Peserta Didik

Sabtu 23 Agu 2025, 13:50 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi, Pemprov DKI Jakarta memperkuat komitmennya dalam membuka akses pendidikan yang terhambat melalui dua program: bantuan pemutihan ijazah dan wisata edukasi.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara simbolis menyerahkan bantuan pemutihan ijazah Tahap IV Tahun 2025 kepada 1.897 peserta didik sekaligus melepas kegiatan Edutrip untuk 1.000 siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus di SMA Islam Said Naum, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Program ini menjadi bukti nyata upaya Pemprov DKI mengatasi persoalan klasik yang menghambat mobilitas sosial warga. Bantuan pemutihan ijazah Tahap IV senilai Rp7.698.788.800 disalurkan dalam tiga gelombang.

Gelombang pertama dilaksanakan hari ini, yang diberikan kepada 774 peserta didik dengan nilai bantuan sebesar Rp3.619.274.000.

Secara keseluruhan, sejak Tahap I hingga IV, bantuan yang sudah tersalurkan mencapai Rp12.037.585.571 untuk 3.212 peserta didik.

Baca Juga: PLN Gandeng Komunitas Poundfit di Velodrome, Hadirkan Promo Spesial Kemerdekaan

Tuntaskan Hambatan, Membuka Masa Depan

Dalam sambutannya, Gubernur Pramono Anung mengungkapkan bahwa masih banyak warga di Jakarta yang ijazahnya tertahan sehingga menghambat mereka melanjutkan pendidikan atau bekerja secara formal. Kondisi ini menjadi perhatian serius kepemimpinannya.

"Ada yang lima tahun belum mengambil ijazahnya, ada yang dua atau tiga tahun. Bahkan ada yang sudah bekerja sambil melanjutkan sekolah. Alhamdulillah, bagi yang melanjutkan sekolah sudah menerima KJP Plus. Begitu menerima KJP, jaminan untuk menyelesaikan sekolah menjadi lebih baik dan transparan,” ujar Gubernur Pramono, didampingi Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana.

Gubernur Pramono menegaskan, pemutihan ijazah menjadi prioritas kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Rano Karno. Ia juga mengajak anak-anak Jakarta membuka wawasan melalui kunjungan ke tempat-tempat edukatif di Ibu Kota.

Baca Juga: Pemuda Tertabrak KRL di Bogor, Ditemukan Tidak Bernyawa

Edutrip: Memperkaya Wawasan di Luar Kelas

Selain bantuan finansial, program Edutrip dirancang untuk menjawab tantangan keterbatasan pengalaman dan wawasan.

Kegiatan ini diikuti oleh 1.102 siswa penerima KJP Plus dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK Negeri, serta 215 guru pendamping.

Keberangkatan mereka difasilitasi bus sekolah, hasil kerja sama dengan BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta. Rangkaian kunjungan dilakukan ke Museum Sejarah Jakarta, Museum MH. Thamrin, Museum Joang ’45, Museum Wayang, Museum Tekstil, Museum Bahari, Museum Seni dan Keramik, serta Perpustakaan H. B. Yasin.

Gubernur Pramono berbagi pengalaman pribadinya yang menyadari adanya kesenjangan akses terhadap fasilitas kota.

"Pengalaman saya di lapangan menunjukkan, banyak anak-anak Jakarta yang belum pernah mengunjungi fasilitas yang dimiliki kota ini. Contoh, ketika saya di Ancol, hanya dua kilometer dari Taman Impian Jaya Ancol, banyak anak yang hanya bisa melihat dari luar,” katanya.

Baca Juga: Keluarga Siswi SLB di Jakbar Dihamili Teman Sekelas Minta Kejelasan Hukum

Investasi untuk Generasi Penerus

Pada penutup acara, Gubernur Pramono berpesan agar para penerima bantuan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas hidup.

"Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Belajarlah dengan sungguh-sungguh, raih cita-cita, dan jadilah kebanggaan bagi orang tua serta warga Jakarta yang telah memberi dukungan. Dengan kerja keras, kesungguhan, dan fokus, saya yakin ini menjadi modal untuk meraih mimpi,” tambahnya.

Ia berharap kegiatan ini memberi manfaat langsung bagi warga Jakarta melalui edukasi dan pengembangan wawasan.

"Melalui Edutrip atau wisata pendidikan bersama lebih dari seribu penerima KJP ini, mudah-mudahan terbuka ruang dan wawasan yang lebih luas bagi anak-anak Jakarta,” tutup Gubernur Pramono.

Kombinasi antara dukungan finansial untuk kelancaran administratif dan pengayaan pengalaman belajar ini diharapkan dapat membentuk generasi Jakarta yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter dan mencintai warisan budaya kotanya.

Tags:
EdutripBantuan pemutihan ijazah Tahap IVwisata edukasipemutihan ijazahbantuan pemutihan ijazahPramono AnungGubernur DKI JakartaDKI Jakarta Pemprov DKI Jakarta

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor