Menyikapi pemanggilan keempat pemain di saat yang bersamaan, yang berarti akan kehilangan mereka untuk sementara di kompetisi liga, Mauricio Souza justru menunjukkan sikap yang sangat mendukung.
Dalam konferensi pers jelang laga kontra Malut United di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat, 22 Agustus 2025, pelatih asal Brasil itu menegaskan komitmennya untuk tidak menghalangi karier internasional para pemain.
"Saya pikir puncak karier seorang pemain, titik tertinggi dari karier seorang pemain adalah bisa membela negaranya," kata pelatih asal Brasil tersebut.
"Jadi, kalau saya mengatakan mereka tak boleh membela timnas, sama saja saya membunuh karier mereka," jelasnya.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Persija vs Malut United Sore Ini, Cek Jadwal Pertandingan
Prestasi Klub, Kebanggaan Bersama
Bagi Souza, pemanggilan pemainnya ke timnas bukan sekadar kehilangan, melainkan sebuah indikator kesuksesan yang sedang dibangun oleh Persija. Ia melihatnya sebagai bukti bahwa performa tim secara keseluruhan sedang dalam tren positif.
"Kami akan beri mereka kebebasan untuk pergi membela Timnas Indonesia. Saya dukung 100 persen karena ini juga pencapaian buat tim," ujar Mauricio Souza.
"Saya pikir dengan mereka dipanggil ke timnas, keempat pemain itu, artinya tim kami bagus dan performa kami juga bagus sekarang," ungkap dia.
Dukungan penuh ini menunjukkan filosofi manajemen Persija yang memprioritaskan perkembangan karier pemain dan kontribusi terhadap sepak bola nasional, meski harus mengorbankan kekuatan tim di liga domestik untuk sementara waktu.
Ujian Tanpa Empat Pilar
Sementara keempat pemainnya bersiap dengan timnas, Souza harus memikirkan strategi untuk menghadapi lanjutan kompetisi Super League 2025-2026.
Persija dijadwalkan akan menjamu Malut United pada pekan ketiga, Sabtu, 23 Agustus 2025, di Jakarta International Stadium (JIS).
.png)
