POSKOTA.CO.ID - Persija Jakarta akan melakoni laga pekan ketiga di Super League 2025/2026. Kali ini tim Macan Kemayoran akan berhadapan dengan Malut United.
Laga ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 23 Agustus 2025 di Jakarta International Stadium (JIS).
Malut United yang memiliki sejumlah pemain veteran seperti Ciro Alves, David da Silva dan Gustavo Franca kini menjadi tim yang patut diawasi, pasalnya performa anak asuh Hendri Susilo itu semakin tajam.
Tak hanya itu, Persija yang akan menjadi lawannya pun menunjukkan performa agresif usai menang beruntun dengan skor telak di dua laga sebelumnya saat melawan Persita Tangerang dan Persis Solo.
Baca Juga: Persija Jakarta Kena Sanksi Denda Rp45 Juta dari Komdis PSSI
Waspadai Pemain Veteran
Pelatih Persija, Mauricio Souza menyebutkan bahwa dirinya mewaspadai kekuatan lawan. Ditambah Malut United datang dengan pemain veteran yang memiliki pengalaman di Liga Indonesia.
Meski telah memenangkan dua pertandingan, pelatih asal Brasil itu mengingatkan anak asuhnya untuk tidak puas dan tetap lapar memenangkan pertandingan.
“Kami sudah tahu banyak pemain mereka yang sudah sukses di Liga Indonesia. Kami tahu akan menghadapi lawan yang kuat,” kata Mauricio Souza.
Meski waspada, Mauricio tetap optimis anak asuhnya siap melawan siapa pun.
Baca Juga: Persija Jakarta vs Malut United: Head to Head, Prediksi Skor dan Prediksi Line-up Super League 2025
“Kami sudah siap, kami siap lawan siapa pun,” ucapnya.
Dua laga yang berhasil dimenangkan oleh Rizky Ridho cs akan dijadikan sebagai pijakan untuk kembali meraih tiga poin di depan Jakmania.
Bahas Target Juara
Menjelang pertandingan pekan ketiga serta penilaian Persija sudah tancap gas, optimisme mulai muncul jika Macan Kemayoran dapat meraih gelar juara di musim ini.
Tetapi juru taktik Macan Kemayoran memandang bahwa dua laga beruntun yang berhasil dimenangkan sebagai prolog dan sebuah permulaan yang indah.
Baca Juga: Persija Jakarta Umumkan Pemain Asing ke-11, Bruno Tubarao asal Brasil
Menurutnya, kompetisi Super League seperti pertandingan maraton, siapa yang bisa bertahan hingga akhir maka akan menjadi pemenang.
“Kami main bagus di dua pertandingan awal, masih banyak yang harus kami lakukan. Bukan bagaimana memulai, tetapi bagaimana kami mengakhiri kompetisi nantinya,” ujar Mauricio.
“Kemenangan dua pertandingan bukan penentu juara atau tidak. Kami baru akan menjalani pekan ketiga, kami harus terus jaga tren positif,” sambungnya.
Ia memahami ekspektasi dari pendukung, sebab target awal musim ini adalah menjadi juara. Kendati begitu, Mauricio mengingatkan jika untuk mencapai juara perlu konsistensi dan kemenangan di setiap pertandingan.
“Kami memang menang di dua laga awal. Suporter tentu semakin berharap, menurut saya masih terlalu dini bicara soal gelar,” ujarnya.