BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Pemkot Bekasi bersama Pemprov Jawa Barat menyiapkan solusi jangka panjang untuk mengurai kemacetan di Kota Patriot.
Dua titik kemacetan utama, yakni Bulak Kapal dan Bulan-Bulan, akan segera dibangun jalan layang (flyover).
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menjelaskan pembangunan Flyover Bulak Kapal akan dimulai pada 2026.
Pemkot Bekasi menyiapkan anggaran Rp100 miliar untuk pembebasan lahan, sementara pelaksanaan pembangunan akan dikerjakan Pemprov Jabar dengan total nilai proyek Rp256 miliar.
Baca Juga: Sri Mulyani Tamban Anggaran Dosen dan Guru jadi Rp274,7 T di 2026
“Komitmen bersama terkait pembangunan Flyover Bulak Kapal, Pemkot Bekasi akan menyiapkan Rp100 miliar untuk pembebasan lahan. Pelaksanaannya akan diselesaikan di awal tahun 2026,” ujar Tri Adhianto saat ditemui di Kalimalang, Jumat, 22 Agustus 2025.
Tri menambahkan, selain di Bulak Kapal, flyover juga akan dibangun di Bulan-Bulan. Proyek tersebut masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan ditargetkan selesai pada 2028.
“Untuk Flyover Bulan-Bulan akan dibangun secara bertahap dan ditargetkan rampung pada 2028, sehingga bisa langsung digunakan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan pembangunan dua flyover ini merupakan jawaban atas kebutuhan dasar masyarakat Bekasi yang setiap hari menghadapi kemacetan parah.
Baca Juga: Apa Penyebab Kemacetan Horor di Jalan TB Simatupang?
“Kami fokus pada pemerataan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Warga Bekasi sangat membutuhkan jembatan karena kemacetannya sudah parah. Dua jembatan akan segera dibangun, 2026 dan 2028,” tegas Dedi.
Ia memastikan Pemprov Jabar siap mendukung pembiayaan proyek tersebut, baik melalui belanja langsung maupun bantuan keuangan kepada daerah.
“Pemprov tidak akan ragu untuk berkolaborasi mewujudkan pembiayaan, baik belanja langsung maupun belanja bantuan keuangan,” pungkasnya. (cr-3)