SERANG BARU, POSKOTA.CO.ID - Warga Kampung Karang Sambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria, Kamis, 21 Agustus 2025 pagi.
Korban diketahui bernama Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Ia diduga kuat sebagai korban penculikan.
Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma Sitompul, membenarkan temuan jasad tersebut. Menurutnya, penemuan bermula saat seorang penggembala sapi melihat sosok pria tergeletak di lahan kosong.
“Awalnya ada penggembala sapi di sekitar lokasi melihat mayat. Setelah itu dia lapor ke RT-RW hingga sampai ke Polsek,” kata Hotma saat dikonfirmasi, Kamis, 21 Agustus 2025.
Baca Juga: Jasad KCP Bank BUMN Ditemukan Tewas di Bekasi, Apa Motifnya?
Berdasarkan keterangan keluarga yang tidak ingin disebutkan namanya, Ilham menghadiri rapat dengan pihak Lotte Grosir di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu, 20 Agustus 2025. Kemudian, rekaman CCTV di lokasi rapat memperlihatkan adanya mobil putih yang diduga mengintai korban.
“CCTV memperlihatkan mobil pelaku berwarna putih tiba tak lama setelah mobil Ilham masuk. Mobil itu tampak mengintai, lalu mendekati mobil korban setelah mobil di sebelahnya pergi,” ujarnya.
Kemudian, korban tampak dibekap dan dipaksa masuk ke dalam mobil putih oleh sejumlah pria tak dikenal. Setelah itu, keberadaan korban tak diketahui hingga akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa di Serang Baru.
Saat ditemukan, Hotma mengatakan kondisi jasad korban sangat mengenaskan. Kedua tangan dan kakinya terikat, sedangkan matanya dilakban hitam.
Baca Juga: Remaja Tewas Terbakar di Kalideres Jakbar Baru Rayakan Ultah
“Ada ikatan di kaki, tangan menggunakan tali rafia, dan mata ditutup lakban. Bahkan, terdapat luka lebam di wajah korban akibat benda tumpul. Namun tidak ditemukan luka akibat senjata tajam,” tuturnya.
Jasad korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi. Hingga kini, kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Metro Bekasi dan Polda Metro Jaya.
“Masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polres Metro Bekasi dan Polda Metro Jaya,” ucap dia. (CR-3)
.jpg)
